Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus mematangkan persiapan Festival Bedug dan Festival Tumbilotohe jelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Ini agenda rutin Pemprov Gorontalo pada tiga hari menjelang Idul Fitri. Dengan berharap semua SKPD mengambil bagian untuk pelaksanaan acara tersebut," kata Winarni Monoarfa, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov

Gorontalo saat memimin rapat persiapan tersebut, Senin.

Tidak hanya festival bedug dan festival tumbilotohe, pemerintah juga mempersiapkan pelaksanaan gebyar ketupat dan lomba pacuan kuda, yang akan dilaksanakan pada lebaran ketupat, tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri.

Ia menambahkan, saat ini memang belum diputuskan tempat yang akan menjadi titik pelaksanaan kegiatan tersebut, untuk lokasi nanti akan diputuskan seminggu sebelum lebaran, pada agenda rapat berikutnya.

"Persoalan dana untuk penyelenggaraan beberapa kegiatan ini, sudah dianggarkan pada beberapa SKPD yang nanti akan ditunjuk sebagai koordinasi kegiatan," jelasnya.

Untuk Festival Bedug sendiri sudah ada anggarkan kurang lebih Rp13,5 juta, yang didalamnya ada lomba untuk beberapa kategori, dan Festival Tumbilotohe anggarannya sebesar Rp162 juta dengan penyediaan 18.000 liter minyak tanah.

Sementara untuk pelaksanaan Gebyar Ketupat serta Lomba Pacuan Kuda, sudah dianggarkan sekitar Rp200 juta.

Sekda berharap agar semua kegiatan ini sudah mulai bisa dipublikasikan agar pelaksanaanya nanti sudah bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Gorontalo, terutama lomba Festival Bedug terkait pendaftaran peserta.

Pemprov Gorontalo menggelar Festival Tumbilotohe setiap tahun untuk mengangkat kembali nilai-nilai agama dan budaya lokal dari tradisi tersebut.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017