Gorontalo, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo membantu para peternak melalui program asuransi yang mulai digulirkan tahun ini.

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Rabu mengatakan, ternak bantuan yang disalurkan pemkab kepada para kelompok ternak dipastikan masuk pada program asuransi.

"Jika selama masa pemeliharaan atau sebelum berproduksi, ternak mati akibat penyakit atau musibah yang tidak disengaja, maka pemerintah daerah akan menggantikannya sebesar Rp6 juta per ekor, melalui program asuransi ternak oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," ucap Bupati.

Program ini diharapkan mampu mendorong peternak untuk lebih menggeliatkan usaha ternaknya, agar target pemerintah daerah mencapai 100 ribu ternak sapi di tahun 2019 bisa terwujud.

Asuransi ternak kata Bupati, hanya berlaku untuk bantuan ternak sapi yang digulirkan kepada peternak tersebar di 11 kecamatan.

Tahun 2017 ini, sebanyak 200 ekor ternak sapi disalurkan kepada kelompok peternak, diantaranya di Kecamatan Sumalata dan Tomilito, yang sudah diserahkan Bupati secara simbolis untuk lima kelompok ternak di wilayah itu.

Bupati Indra pun berpesan, agar kelompok ternak tidak menjual bantuan yang diterima sebelum masa produksinya.

"Jangan sampai ada ternak bantuan berpindah tangan sebelum berproduksi atau memberikan hasil maksimal kepada penerima bantuan," ujarnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Asrin Menu mengatakan, potensi ternak di daerah ini mencapai 100 ribu ekor, namun populasi yang ada saat ini baru mencapai 28 ribu ekor.

Pihaknya terus menggulirkan bantuan termasuk memotivasi masyarakat untuk beternak sapi dengan sistem kandangan, sebab potensi tersebut sangat besar dan kabupaten ini berpeluang sebagai penghasil ternak sapi unggul.

Saat ini, rata-rata produksi sapi yang diantar pulaukan dari daerah ini ke wilayah Tarakan, Kalimantan dan beberapa daerah di Pulau Sulawesi, rata-rata mencapai 300 ekor per bulan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017