Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mengakomodir kebutuhan rupiah bagi masyarakat saat Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Suryono, di Gorontalo, mengatakan seiring datangnya ramadhan dan perayaan Idul Fitri, permintaan uang tunai khususnya dengan nominal kecil mengalami peningkatan.
"Hal ini dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah transaksi tunai dalam rangka pemenuhan berbagai kebutuhan saat ini dan Idul Fitri nanti," katanya.
Ia menjelaskan, sebagai satu-satunya istitusi yang bertugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, telah mengantisipasi permintaan kebutuhan uang di masyarakat baik secara nominal maupun pecahan.
"Bank Indonesia akan melakukan optimalisasi distribusi dan penyediaan uang tunai baik di kantor pusat ataupun perwakilan di daerah," ia mengungkapkan.
Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang kartal untuk pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) serta transaksi tunai masyarakat dalam menyambut Idul Fitri, BI telah menambah pasokan uang kartal dalam jumlah yang cukup.
"Untuk Provinsi Gorontalo, kami akan bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Gorontalo dalam hal fasilitasi penyediaan kegiatan penukaran uang pecahan kecil," ujar Suryono, lagi.
Pada tahun 2017 ini, kegiatan penukaran akan dipusatkan di tiga lokasi, yaitu halaman kantor Wali Kota Gorontalo pada tangal 19 dan 20 Juni mulai 08.00 Wita, halaman kantor rumah jabatan Gubernur Gorontalo pada 21 dan 22 Juni mulai pukul 08.00 Wita dan Lapangan Ormas, Marisa pada 19 hingga 21 Juni dimulai pada 09.00 Wita.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyediakan uang NKRI emisi 2016 sejumlah Rp14,2 miliar untuk penukaran uang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Suryono, di Gorontalo, mengatakan seiring datangnya ramadhan dan perayaan Idul Fitri, permintaan uang tunai khususnya dengan nominal kecil mengalami peningkatan.
"Hal ini dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah transaksi tunai dalam rangka pemenuhan berbagai kebutuhan saat ini dan Idul Fitri nanti," katanya.
Ia menjelaskan, sebagai satu-satunya istitusi yang bertugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, telah mengantisipasi permintaan kebutuhan uang di masyarakat baik secara nominal maupun pecahan.
"Bank Indonesia akan melakukan optimalisasi distribusi dan penyediaan uang tunai baik di kantor pusat ataupun perwakilan di daerah," ia mengungkapkan.
Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang kartal untuk pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) serta transaksi tunai masyarakat dalam menyambut Idul Fitri, BI telah menambah pasokan uang kartal dalam jumlah yang cukup.
"Untuk Provinsi Gorontalo, kami akan bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Gorontalo dalam hal fasilitasi penyediaan kegiatan penukaran uang pecahan kecil," ujar Suryono, lagi.
Pada tahun 2017 ini, kegiatan penukaran akan dipusatkan di tiga lokasi, yaitu halaman kantor Wali Kota Gorontalo pada tangal 19 dan 20 Juni mulai 08.00 Wita, halaman kantor rumah jabatan Gubernur Gorontalo pada 21 dan 22 Juni mulai pukul 08.00 Wita dan Lapangan Ormas, Marisa pada 19 hingga 21 Juni dimulai pada 09.00 Wita.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyediakan uang NKRI emisi 2016 sejumlah Rp14,2 miliar untuk penukaran uang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017