Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Polres Pohuwato menggelar latihan pra Operasi Ramadniya Otanaha 2017 di aula Catur Prasetya, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Jumat.
Tema kegiatan tersebut yaitu "Melalui latihan pra operasi Kepolisian terpusat kita tingkatkan profesionalisme Polri dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1438 H, guna mewujudkan situasi yang aman, tertib dan lancar".
Operasi "Ramadniya Otanaha 2017", akan dimulai pada 19 Juni hingga 4 Juli dan sasaran kegiatan adalah pengamanan kegiatan masyarakat, keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamtibcar lantas), melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan.
Kapolres Pohuwato, AKBP Ary Donny Setiawan saat membuka kegiatan itu mengatakan, operasi ramadniya merupakan operasi kemanuasiaan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa serta merayakan Idul Fitri 1438H.
"Dalam pelaksanaannya, Polres Pohuwato telah mempersiapakan empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Setiap pos baik pos pelayanan dan pos pengamanan akan di tempatkan anggota gabungan baik dari Unsur TNI/Polri, Satuan Pol PP, unsur kesehatan," ia menjelaskan.
Ary Donny mengimbau anggota yang terlibat dalam kegiatan itu agar mempelajari rencana operasi yang ada, tentang bagaimana cara bertindak dan sasaran operasi, sehingga dalam pelaksanaan operasi, anggota tersebut dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Seperti pada tahun sebelumnya di wilayah hukum Polres Pohuwato, ada kegiatan perayaan ketupat, untuk itu perlu ada kesiapan anggota untuk memberikan pengamanan guna mengantispasi hal hal yg tidak diinginkan," kata Ary Donny, lagi.
Kapolres memerintahkan untuk para Kapolsek jajaran agar segera di buatkan Pos pelayanan dan Pos pengamanan. Karena pada Sabtu (17/6) akan di lakukan pengecekan, dan untuk pos pelayanan di pelabuhan paguat agar satu unit kapal Polair bersiaga di pelabuhan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Tema kegiatan tersebut yaitu "Melalui latihan pra operasi Kepolisian terpusat kita tingkatkan profesionalisme Polri dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1438 H, guna mewujudkan situasi yang aman, tertib dan lancar".
Operasi "Ramadniya Otanaha 2017", akan dimulai pada 19 Juni hingga 4 Juli dan sasaran kegiatan adalah pengamanan kegiatan masyarakat, keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamtibcar lantas), melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan.
Kapolres Pohuwato, AKBP Ary Donny Setiawan saat membuka kegiatan itu mengatakan, operasi ramadniya merupakan operasi kemanuasiaan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa serta merayakan Idul Fitri 1438H.
"Dalam pelaksanaannya, Polres Pohuwato telah mempersiapakan empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Setiap pos baik pos pelayanan dan pos pengamanan akan di tempatkan anggota gabungan baik dari Unsur TNI/Polri, Satuan Pol PP, unsur kesehatan," ia menjelaskan.
Ary Donny mengimbau anggota yang terlibat dalam kegiatan itu agar mempelajari rencana operasi yang ada, tentang bagaimana cara bertindak dan sasaran operasi, sehingga dalam pelaksanaan operasi, anggota tersebut dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Seperti pada tahun sebelumnya di wilayah hukum Polres Pohuwato, ada kegiatan perayaan ketupat, untuk itu perlu ada kesiapan anggota untuk memberikan pengamanan guna mengantispasi hal hal yg tidak diinginkan," kata Ary Donny, lagi.
Kapolres memerintahkan untuk para Kapolsek jajaran agar segera di buatkan Pos pelayanan dan Pos pengamanan. Karena pada Sabtu (17/6) akan di lakukan pengecekan, dan untuk pos pelayanan di pelabuhan paguat agar satu unit kapal Polair bersiaga di pelabuhan tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017