Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo akan tetap melayani pasien darurat maupun pasien biasa, saat lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

Direktur RSAS, dr Andang Ilato, di Gorontalo, Senin, mengatakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan tetap ada dan dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Persoalan itu selalu ada saat lebaran, namun kita bersama Dinas Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan langkah antisipasi, tidak boleh ada kekosongan layanan kesehatan," ia menjelaskan.

Ia mengungkapkan, masyarakat tidak perlu kuatir, walaupun ada cuti bersama, pelayanan tetap ada, dan rawat jalan dapat diantisipasi oleh poliklinik.

"Untuk pasien pemudik peserta BPJS Kesehatan, sudah dimudahkkan karena tidak harus memenuhi proses berjenjang, bisa langsung ke rumah sakit," katanya.

Ia menjelaskan, sumber daya manusia di RSAS cukup untuk melakukan pelayanan, karena memiliki dokter spesialis dan dokter yang siaga.

"Kami memiliki 400 perawat, 43 dokter spesialis dan 23 dokter siaga, ini sudah menjadi komitmen kami bahwa tidak boleh ada kekosongan pelayanan," ujar dr Andang, lagi.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo juga menyiapkan 49 pos pelayanan kesehatan (yankes) di seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Kepala UPTD Badan Pelaksana Kesehatan Mandiri (BAPELKESMAN) Provinsi Gorontalo, Adriyanto, mengatakan selain pos yankes, Dinas Kesehatan juga mensiagakan tenaga medis di enam pos terpadu di jalur mudik yang ada di wilayah itu.

"Pos terpadu berada di terminal 42 Andalas, Pelabuhan penyebarangan, Kota Gorontalo, Pantai Botutonuo di Kabupaten Bone Bolango, Kecamatan Atinggola di Gorontalo Utara, Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) Tilamuta di Kabupaten Boalemo dan terminal Molosipat di Kabupaten Pohuwato," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017