Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggandeng TNI dan Polri untuk menandatangai Memorandum of Understanding (MoU) pelestarian Danau Limboto, serta penghijauan 23 hulu sungai yang menuju danau yang disebut Gorontalo Green (Go-Green).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis, menjelaskan bahwa sebelumnya pada tanggal 6 Juni 2017 pihaknya telah mengusulkan pelibatan TNI-Polri dalam upaya mendukung pelestarian terutama revitalisasi danau Limboto, pada saat rapat terbatas dengan Presiden RI.

"Kami diundang resmi oleh Presiden, dan sejumlah usulan terterima khususnya pelestarian Danau Limboto," kata Rusli di Gorontalo, Kamis.

Menurutnya percuma pemerintah mendapat anggaran ratusan miliar dari pemerintah pusat setiap tahun untuk revitalisasi pengurukan Danau Limboto, sementara sungai yang bermuara ke danau membawa ratusan kubik lumpur saat hujan.

"Jika hulu Danau Limboto kita tidak rehabilitasi, maka percuma saja," imbuhnya.

Terkait penghijauan di kawasan hulu sungai tersebut, gubernur memastikan anggarannya nanti dimasukan dalam APBD-Perubahan 2017 setelah itu akan dilaporkan ke Presiden.

Alokasi anggaran akan meliputi pembibitan, pengangkutan, penanaman dan pemeliharaan sampai dengan pohon tersebut tumbuh.

"Atas kesepakatan tersebut kepada TNI-Polri, Gubernur Gorontalo atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih atas bantuan tidak hanya dalam hal pelestarian lingkungan, tapi juga keamanan darah," tegasnya.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017