Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengizinkan pejabat menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran, selama dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

"Mobil dinas memang diperlukan untuk kebutuhan dinas, namun di saat mereka mudik dan kembali lagi bekerja saya rasa tidak ada masalah," kata Rusli di Gorontalo, Kamis.

Menurut dia, para pejabat yang memegang mobil dinas pekerjaannya juga cukup berat selama 11 bulan lamanya, sehingga pihaknya memberi izin mobil dipakai untuk berlebaran Idul Fitri bersama keluarga.

"Tentu kalau ada kerusakan pada saat mudik harus bertanggungjawab. Penggunaan BBM pun harus dari uang pribadi, tidak boleh dibebankan kedalam perjalanan dinas," tukasnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kebijakan yang sama juga diambil gubernur dengan alasan memudahkan mobilisasi para pejabat pemerintahan selama Lebaran.

Terkait dengan mudik gratis setiap tahun yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, gubernur menjelaskan untuk tahun ini tidak sempat dianggarkan lewat APBD 2017.

Ia mengaku pada saat pembahasan anggaran, pihaknya sudah cuti kampanye sehingga tidak sempat mengusulkan.

"Insya Allah tahun depan bisa kami anggarkan lagi, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya

Mudik gratis tersebut ditujukan bagi warga Gorontalo di perantauan seperti Jakarta, Manado, Bandung, Surabaya, dan Makasar yang lama tidak mudik dan kurang mampu.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017