Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin mengimbau warga untuk mewaspadai peredaran uang palsu yang pernah ditemukan di Desa Kasia, Kecamatan Sumalata Timur atau di wilayah barat kabupaten itu.
"Pengalaman yang terjadi di Sumalata Timur harus menjadi pelajaran penting dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Bupati Indra berharap, masyarakat segera melaporkan jika menemukan indikasi peredaran uang palsu baik dalam melakukan transaksi ataupun menerima pemberian orang.
Apalagi transaksi di sejumlah pasar tradisional ataupun pusat perbelanjaan, termasuk toko-toko kebutuhan barang harian masih sangat ramai hingga H-1 jelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah di tahun 2017 ini.
Kewaspadaan juga diharapkan berlaku sama di wilayah lainnya di daerah ini kata Bupati Indra, mengingat berada di jalur terbuka perlintasan Sulawesi sehingga rawan masuknya uang palsu.
Bupati Indra pun meminta agar unsur pemerintah kecamatan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengimbau masyarakat dan waspada terhadap peredaran uang palsu, khususnya pecahan Rp50 ribu.
Kasus beredarnya uang palsu di daerah ini sangat potensial terulang kembali atau bahkan diduga masih ada sisa-sisa uang palsu yang pernah disebar oknum "Security" bandara Djalaluddin Gorontalo, di wilayah Sumalata Timur.
"Maka warga perlu waspada dan segera melaporkan jika menemukan dugaan uang palsu di daerah ini," ujar Bupati Indra.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pengalaman yang terjadi di Sumalata Timur harus menjadi pelajaran penting dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu," katanya di Gorontalo, Sabtu.
Bupati Indra berharap, masyarakat segera melaporkan jika menemukan indikasi peredaran uang palsu baik dalam melakukan transaksi ataupun menerima pemberian orang.
Apalagi transaksi di sejumlah pasar tradisional ataupun pusat perbelanjaan, termasuk toko-toko kebutuhan barang harian masih sangat ramai hingga H-1 jelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah di tahun 2017 ini.
Kewaspadaan juga diharapkan berlaku sama di wilayah lainnya di daerah ini kata Bupati Indra, mengingat berada di jalur terbuka perlintasan Sulawesi sehingga rawan masuknya uang palsu.
Bupati Indra pun meminta agar unsur pemerintah kecamatan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengimbau masyarakat dan waspada terhadap peredaran uang palsu, khususnya pecahan Rp50 ribu.
Kasus beredarnya uang palsu di daerah ini sangat potensial terulang kembali atau bahkan diduga masih ada sisa-sisa uang palsu yang pernah disebar oknum "Security" bandara Djalaluddin Gorontalo, di wilayah Sumalata Timur.
"Maka warga perlu waspada dan segera melaporkan jika menemukan dugaan uang palsu di daerah ini," ujar Bupati Indra.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017