Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Tokoh perempuan Gorontalo, Asriyati Nadjamuddin mengatakan momentum ramadhan adalah tonggak baru energi spiritual, mental, fisik dan sosial. Agar energi tersebut bisa berkelanjutan hingga ramadhan berikutnya, kita perlu membuat resolusi pascaramadhan.

Resolusi tersebut, kata dia, dalam rangka menjaga stabilitas energi ramadhan yang telah diserap selama kurang lebih 30 hari.

"Agar tujuan dari puasa ramadhan pada Surat Al Baqarah 183 yakni menjadi pribadi yang bertakwa bisa terwujud. Resolusi ini dapat direalisasikan bila kita bisa menyusun rencananya dengan baik dan komitmen untuk melaksanakannya," katanya di Gorontalo, Minggu.

Ia mengatakan perencanaan tersebut sudah diingatkan oleh Allah dalam Surat Al-Hasyr ayat 18 bahwa kita sebagai orang yang beriman perlu memperhatikan dan mempersiapkan urusan kita di masa depan.

"Umumnya manusia, lebih fokus terhadap perencanaan hidup duniawi, sisi ukhrawi sering terabaikan. Maka, di penghujung ramadhan ini kita masih punya kesempatan untuk menyiapkan resolusi dan perencanaan selama 11 bulan ke depan," urainya

Ramadhan telah membentuk empat dimensi energi yang memberikan pengaruh baik pada produktivitas hidup kita sehingga mencipta energi kemenangan.

Empat energi yang perlu dijaga stabilitasnya, yakni energi spiritual, mental, fisik dan sosial.

Energi spiritual bersumber pada hati dan pikiran, sehingga seseorang menjadi lebih fokus dalam beribadah.

Sedangkan energi mental bersumber dari hati dan pikiran yang berproduksi menjadi motivasi.

"Lihatlah seperti apa kita sebelum ramadhan datang? Lalu kontruksikan motif ibadah yang sudah kita jalani selama kurang lebih 30 hari menjadi tekad pikir yang akan merekatkan energi lainnya setelah ramadan," tambahnya.

Energi fisik menghasilkan energi tubuh terbaik, karena puasa terbukti menyehatkan dimana Peneliti asal Jepang Profesor Yoshinori Ohsumi membuktikan secara ilmiah bahwa puasa dapat membawa dampak baik bagi kesehatan.

Sedangkan energi sosial akan berwujud dalam pribadi yang menarik.

"Empat energi tersebut bila kita optimalkan bisa memunculkan pribadi baru kita sebagai alumni madrasah ramadhan 1438 H. Bila dalam urusan duniawi, kita bisa membuat target capaian dengan tolok ukur yang jelas, maka saatnya membuat target ukhrawi yang akan terus meningkat standarnya di setiap tahun," ungkapnya.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017