Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Lomba pacuan kuda dan karapan sapi akan memeriahkan perayaan tradisi lebaran ketupat di Gorontalo, pada Minggu (2/7) mendatang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Resma Kabarokan, Rabu mengatakan lomba akan digelar di sirkuit Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo pada tanggal 2-4 Juli 2017.
"Secara teknis pihak ke-3 penyelenggara lomba adalah PORDASI. Pesertanya berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan," jelasnya di Gorontalo, Rabu.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu diharapkan bisa menarik minat wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, yang menghabiskan libur lebaran di daerah tersebut.
Sejauh ini, kata dia, lomba pacuan kuda berhasil menggaet wisatawan dari daerah-daerah tetangga yang juga dapat menikmati perayaan lebaran ketupat pada saat yang sama.
"Ke depan kami akan terus promosi dan persiapkan lebih baik. Tentunya dukungan anggaran juga harus cukup, sehingga bisa menarik wisatawan terutama mancanegara," tambahnya.
Sementara itu warga Gorontalo mulai mempersiapkan lebaran ketupat dengan berbagai cara diantaranya membangun panggung-panggung khusus, serta menyiapkan bahan-bahan untuk menu khas seperti dodol, nasi bulu dan ketupat.
Lebaran ketupat semula hanya digelar oleh warga keturunan Jawa di wilayah Yosonegoro, Limboto, Limboto Barat, Batudaa, Bongomeme dan Tabongo di Kabupaten Gorontalo.
Namun beberapa tahun terakhir, tradisi ini mulai meluas ke Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Resma Kabarokan, Rabu mengatakan lomba akan digelar di sirkuit Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo pada tanggal 2-4 Juli 2017.
"Secara teknis pihak ke-3 penyelenggara lomba adalah PORDASI. Pesertanya berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan," jelasnya di Gorontalo, Rabu.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu diharapkan bisa menarik minat wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, yang menghabiskan libur lebaran di daerah tersebut.
Sejauh ini, kata dia, lomba pacuan kuda berhasil menggaet wisatawan dari daerah-daerah tetangga yang juga dapat menikmati perayaan lebaran ketupat pada saat yang sama.
"Ke depan kami akan terus promosi dan persiapkan lebih baik. Tentunya dukungan anggaran juga harus cukup, sehingga bisa menarik wisatawan terutama mancanegara," tambahnya.
Sementara itu warga Gorontalo mulai mempersiapkan lebaran ketupat dengan berbagai cara diantaranya membangun panggung-panggung khusus, serta menyiapkan bahan-bahan untuk menu khas seperti dodol, nasi bulu dan ketupat.
Lebaran ketupat semula hanya digelar oleh warga keturunan Jawa di wilayah Yosonegoro, Limboto, Limboto Barat, Batudaa, Bongomeme dan Tabongo di Kabupaten Gorontalo.
Namun beberapa tahun terakhir, tradisi ini mulai meluas ke Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017