Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Sanggar Makuta meraih juara umum pada lomba Gelar Koreografi Indonesia di Berau, Kalimantan Timur.
Ketua Sanggar Makuta Christyanto Tawas saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat, mengatakan bahwa Gorontalo meraih juara umum setelah berhasil menjadi yang terbaik dalam empat kategori lomba dari lima kategori yang dilombakan.
"Kami berhasil meraih penata tari terbaik, penata rias dan kostum terbaik, penata musik terbaik dan penyaji terbaik," kata Chris.
Ia menjelaskan, tarian yang dibawakan oleh tim dari Gorontalo, yaitu Tarian Polahi yang bergenre kontemporer tradisi.
Sementara itu, Koreografer Sanggar Makuta Fery Fadli Pomontolo sangat bersyukur karena Tarian Polahi dari Gorontalo mampu meraih empat kategori pada lomba yang diikuti oleh 24 provinsi se Indonesia tersebut.
"Alhamdulillah kami bisa meraih juara, dan semua hasil ini kami persembahkan untuk Provinsi Gorontalo," kata Fery.
Ia mengungkapkan, walaupun awalnya sempat ragu untuk membawakan Tarian Polahi pada lomba tersebut, namun ia bersyukur bisa memperoleh hasil yang maksimal.
"Kami sudah memperkirakan bahwa setiap daerah akan membawakan tarian kreasi tentang cerita rakyat dan kami mencoba untuk membawakan tarian kontemporer yang berhubungan dengan sosial masyarakat daerah," ujarnya.
Kontingen Provinsi Gorontalo berjumlah 13 orang yang terdiri dari lima orang penari, enam pemusik serta satu untuk pencahayaan dan suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ketua Sanggar Makuta Christyanto Tawas saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat, mengatakan bahwa Gorontalo meraih juara umum setelah berhasil menjadi yang terbaik dalam empat kategori lomba dari lima kategori yang dilombakan.
"Kami berhasil meraih penata tari terbaik, penata rias dan kostum terbaik, penata musik terbaik dan penyaji terbaik," kata Chris.
Ia menjelaskan, tarian yang dibawakan oleh tim dari Gorontalo, yaitu Tarian Polahi yang bergenre kontemporer tradisi.
Sementara itu, Koreografer Sanggar Makuta Fery Fadli Pomontolo sangat bersyukur karena Tarian Polahi dari Gorontalo mampu meraih empat kategori pada lomba yang diikuti oleh 24 provinsi se Indonesia tersebut.
"Alhamdulillah kami bisa meraih juara, dan semua hasil ini kami persembahkan untuk Provinsi Gorontalo," kata Fery.
Ia mengungkapkan, walaupun awalnya sempat ragu untuk membawakan Tarian Polahi pada lomba tersebut, namun ia bersyukur bisa memperoleh hasil yang maksimal.
"Kami sudah memperkirakan bahwa setiap daerah akan membawakan tarian kreasi tentang cerita rakyat dan kami mencoba untuk membawakan tarian kontemporer yang berhubungan dengan sosial masyarakat daerah," ujarnya.
Kontingen Provinsi Gorontalo berjumlah 13 orang yang terdiri dari lima orang penari, enam pemusik serta satu untuk pencahayaan dan suara.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017