Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, mewakili Provinsi Gorontalo untuk mengikuti lomba kelurahan se Indonesia yang akan berlangsung pada Agustus 2017.
Diakui Kepala Dinas Sosial (Disos) Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Sabtu, sudah kedua kalinya Kelurahan Liluwo menjadi perwakilan Gorontalo dalam ajang Nasional, sebelumnya pada tahun 2014 kelurahan itu menjadi wakilnya tingkat nasional.
"Ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi 49 kelurahan agar mencontohi Kelurahan Liluwo. Baik dari segi menyerap partisipasi masyarakat agar mendukung semua program pemerintah daerah maupun kecamatan," katanya.
Tata kelola pemerintah dari tingkat kelurahan yang terukur dan terarah di internal aparat menjadi salah satu contoh yang wajib diikuti 49 kelurahan lainnya.
Sangat penting, menurut Nixon untuk melakukan evaluasi program prioritas di kelurahan selain Liluwo. Sebab hal itu sangat berpengaruh ada jalannya roda organisasi dan kesejahteraan rakyat.
"Ada beberapa indikator yang menjadikan Kalurahan Liluwo sebagai perwakilan Gorontalo. Pertama mampu menerapkan sistem program yang dijalankan pemerintah pusat yang sejalan dengan RPJMD pemerintah daerah," katanya.
Bahkan partisipasi masyarakat menjadi yang terkuat dalam penilaian itu, serta penerapan program yang menerapkan sistem dalam jaringan (daring).
Diakui Nixon, Kelurahan Liluwo sudah melengkapi berkas yang nantinya akan diajukan ke tingkat nasional. Setelah itu akan dipilih 10 kelurahan yang akan dikunjungi tim penilai.
"Harapan kami Liluwo mendapatkan hasil terbaik dari sebagai perwakilan Gorontalo," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Diakui Kepala Dinas Sosial (Disos) Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Sabtu, sudah kedua kalinya Kelurahan Liluwo menjadi perwakilan Gorontalo dalam ajang Nasional, sebelumnya pada tahun 2014 kelurahan itu menjadi wakilnya tingkat nasional.
"Ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi 49 kelurahan agar mencontohi Kelurahan Liluwo. Baik dari segi menyerap partisipasi masyarakat agar mendukung semua program pemerintah daerah maupun kecamatan," katanya.
Tata kelola pemerintah dari tingkat kelurahan yang terukur dan terarah di internal aparat menjadi salah satu contoh yang wajib diikuti 49 kelurahan lainnya.
Sangat penting, menurut Nixon untuk melakukan evaluasi program prioritas di kelurahan selain Liluwo. Sebab hal itu sangat berpengaruh ada jalannya roda organisasi dan kesejahteraan rakyat.
"Ada beberapa indikator yang menjadikan Kalurahan Liluwo sebagai perwakilan Gorontalo. Pertama mampu menerapkan sistem program yang dijalankan pemerintah pusat yang sejalan dengan RPJMD pemerintah daerah," katanya.
Bahkan partisipasi masyarakat menjadi yang terkuat dalam penilaian itu, serta penerapan program yang menerapkan sistem dalam jaringan (daring).
Diakui Nixon, Kelurahan Liluwo sudah melengkapi berkas yang nantinya akan diajukan ke tingkat nasional. Setelah itu akan dipilih 10 kelurahan yang akan dikunjungi tim penilai.
"Harapan kami Liluwo mendapatkan hasil terbaik dari sebagai perwakilan Gorontalo," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017