Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan bahwa sektor pendidikan mampu menjadi faktor pendukung bagi pertumbuhan daerah.
"Kami ingin tumbuh lebih cepat dengan keterbatasan wilayah, kita ingin pendidikan menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan Kabupaten Bone Bolango," kata Hamim pada peletakan batu pertama pembangun gedung kampus baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Suwawa, Kamis.
Ia menjelaskan, wilayah Bone Bolango seluas 2 juta meter persegi dan 70 persen diantaranya merupakan wilayah taman nasional.
"Oleh karena itu, kita berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, pariwisata dan infrastruktur yang dinaungi oleh sumber daya manusia yang baik, penerapan teknologi informasi dan lingkungan yang terjaga," ujarnya.
Hamim juga mengatakan dengan dukungan dari DPRD setempat, pihaknya akan melakukan pembebasan lahan hingga 50 hektare untuk dihibahkan kepada UNG.
"Kami yakin efek berantai dari pembangunan kampus ini akan sangat luar biasa, seperti tempat tinggal bagi mahasiswa, rumah makan, penjualan alat tulis dan sektor ekonomi dapat tumbuh," katanya, lagi.
Selain itu, Bupati menegaskan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan melakukan diskusi terkait pengelolaan ruang dengan baik, terkait lalu lintas saat pembangunan, penataan pembangunan di luar kawasan pendidikan harus dikendalikan.
"Jika tidak dilakukan, maka kita akan mengulangi kesalahan yang ada di tempat lain terkait tata ruang, agar UNG ini bisa seperti kampus di luar negeri yang memperhatikan aspek lingkungan," ia menambahkan.
Sementara itu, Rektor UNG, Syamsu Qamar Badu menjelaskan, proyek tersebut akan memindahkan empat fakultas dan peningkatan perpustakaan secara menyeluruh.
"Dengan berpindahnya empat fakultas dan perpustakaan akan membuat kondisi pelayanan dan opersional kampus menjadi lebih ideal, karena akan ada 8.000 mahasiswa yang pindah ke kampus baru di Bone Bolango ini," ia mengungkapkan.
Syamsu Qamar Badu menambahkan, pemindahan mahasiswa tersebut akan dimulai pada semester genap, tahun akademik 2018-2019.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus baru UNG tersebut, dihadiri langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Wakil Gubernur Idris Rahim dan Kapolda Gorontalo Brigjen POL Rachmad Fudail.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Kami ingin tumbuh lebih cepat dengan keterbatasan wilayah, kita ingin pendidikan menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan Kabupaten Bone Bolango," kata Hamim pada peletakan batu pertama pembangun gedung kampus baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Suwawa, Kamis.
Ia menjelaskan, wilayah Bone Bolango seluas 2 juta meter persegi dan 70 persen diantaranya merupakan wilayah taman nasional.
"Oleh karena itu, kita berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, pariwisata dan infrastruktur yang dinaungi oleh sumber daya manusia yang baik, penerapan teknologi informasi dan lingkungan yang terjaga," ujarnya.
Hamim juga mengatakan dengan dukungan dari DPRD setempat, pihaknya akan melakukan pembebasan lahan hingga 50 hektare untuk dihibahkan kepada UNG.
"Kami yakin efek berantai dari pembangunan kampus ini akan sangat luar biasa, seperti tempat tinggal bagi mahasiswa, rumah makan, penjualan alat tulis dan sektor ekonomi dapat tumbuh," katanya, lagi.
Selain itu, Bupati menegaskan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan melakukan diskusi terkait pengelolaan ruang dengan baik, terkait lalu lintas saat pembangunan, penataan pembangunan di luar kawasan pendidikan harus dikendalikan.
"Jika tidak dilakukan, maka kita akan mengulangi kesalahan yang ada di tempat lain terkait tata ruang, agar UNG ini bisa seperti kampus di luar negeri yang memperhatikan aspek lingkungan," ia menambahkan.
Sementara itu, Rektor UNG, Syamsu Qamar Badu menjelaskan, proyek tersebut akan memindahkan empat fakultas dan peningkatan perpustakaan secara menyeluruh.
"Dengan berpindahnya empat fakultas dan perpustakaan akan membuat kondisi pelayanan dan opersional kampus menjadi lebih ideal, karena akan ada 8.000 mahasiswa yang pindah ke kampus baru di Bone Bolango ini," ia mengungkapkan.
Syamsu Qamar Badu menambahkan, pemindahan mahasiswa tersebut akan dimulai pada semester genap, tahun akademik 2018-2019.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus baru UNG tersebut, dihadiri langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Wakil Gubernur Idris Rahim dan Kapolda Gorontalo Brigjen POL Rachmad Fudail.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017