Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memaparkan kedaulatan pangan pada Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta, Kamis.

Dalam paparannya, Bupati Gorontalo mengulas tentang kedaulatan pangan di daerah itu yang telah dicanangkan dan dimasukan dalam perencanaan Dinas Pertanian sejak tahun 2016.

"Kita berupaya untuk meningkatkan produksi pangan, konsep kedaulatan pangan ini didasarkan pada kebutuhan pangan yang selama ini masih bergantung dari hasil impor," ujarnya.

Hal itu kata Nelson, disebabkan oleh kurangnya kedaulatan atau kekuatan pemerintah dan masyarakat untuk mengatur produksi, distribusi bahkan untuk konsumsi pangan bagi masyarakat itu sendiri, yang masih mengandalkan pangannya pada mekanisme pasar yang ada.

"Oleh sebab itu mengantisipasi gejolak pangan yang terjadi di tingkat masyarakat, pemerintah daerah menerapkan program berkelanjutan khususnya sektor pertanian dengan memanfaatkan potensi yang ada," jelas Nelson.

Potensi tersebut menurutnya, menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia, sehingga program ini bukan hanya sekedar mencapai produksi, tapi bagaimana mengatur distribusi sampai pada ketersediaan pangan bagi masyarakat.

"Sektor pertanian mempunyai peranan strategis terutama sebagai penyedia pangan. oleh karena itu program kedaulatan pangan ini merupakan arah pembangunan pemerintah daerah dengan mengacu pada perencanaan, kelembagaan, sumber daya manusia, anggaran, serta regulasi yang akan mengatur pertanian secara berkelanjutan," katanya.

Tujuan kedaulatan pangan ini adalah dalam rangka mendorong kemandirian pangan, untuk mengakses produk pertanian itu sendiri serta menetapkan sistemnya tentang pencapaian kedaulatan pangan yang ditinjau dari potensi wilayah topografi, lingkungan hidup, budaya dan sosiologi, ekonomi serta aspek hukum.

"Sedangakan untuk mewujudkan program ini secara berkelanjutan dalam memproduksi pangan, yang harus diperhatikan adalah bagaimana kondisi petani, ketersediaan lahan dan kondisi iklim, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta sarana produksi, dan yang paling penting adalah akses teknologi," lanjut Nelson.

Selain itu penerapan sistem pertanian dengan cara sistem pertanian terpadu, revitalisasi, diversifikasi, intensifikasi, eksistensifikasi serta Gorontalo lokal genius.

"Intinya lebih ditekankan adalah menyangkut kemandirian pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan, khususnya petani tidak lagi bergantung pada pasar internasional, melainkan mempertahankan pasar domestik, sehingga petani bisa mandiri pangan," tambahnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017