Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia menargetkan meraih 20 persen "market share" atau pangsa pasar, penumpang pesawat seiring dibukanya rute penerbangan Gorontalo-Jakarta via Makassar.
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo pada penerbangan perdana Citilink dari Gorontalo menuju Makassar, Jumat, mengatakan saat ini ia belum dapat menyimpulkan tingkat hunian karena masih hari pertama penerbangan Citilink di Gorontalo.
"Namun untuk penerbangan perdana di pesawat yang kita naiki saat ini, tingkat hunian sudah berada di atas 70 persen dan kita akan terus melakukan pemantauan jumlah reservasi agar target market share tercapai sesuai dengan analisa kita," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebagai `pemain` baru untuk rute Gorontalo, Citilink akan mencoba mendapatkan market share dari maskapai lain yang sudah membuka rute Gorontalo.
"Citilink berani melakukan ekspansi rute baru karena kita sudah berada di trek yang sesuai dengan strategi kita, bahwa kinerja operasi kita dari bulan-ke bulan semakin membaik, tingkat ketepatan waktu penerbangan semakin baik," jelasnya.
Bahkan Juliandra mengatakan bahwa menurut salah satu pemeringkat yang mengukur maskapai di Asia Pasifik, Citilink berada di peringkat 14 Asia Pasifik dan untuk di Indonesia tingkat ketepatan waktu penerbangan Citilink yang tertinggi, berada di angka 90,2 persen selama bulan Juni.
"Hal itu menurutnya dapat meningkatkan nilai kepercayaan dari mayarakat untuk menggunakan Citilink, karena penerbangan adalah bisnis kepercayaan, dan Citilink boleh berbangga hati karena dapat memberi janji dan membuktikan dengan ketepatan waktunya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo pada penerbangan perdana Citilink dari Gorontalo menuju Makassar, Jumat, mengatakan saat ini ia belum dapat menyimpulkan tingkat hunian karena masih hari pertama penerbangan Citilink di Gorontalo.
"Namun untuk penerbangan perdana di pesawat yang kita naiki saat ini, tingkat hunian sudah berada di atas 70 persen dan kita akan terus melakukan pemantauan jumlah reservasi agar target market share tercapai sesuai dengan analisa kita," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebagai `pemain` baru untuk rute Gorontalo, Citilink akan mencoba mendapatkan market share dari maskapai lain yang sudah membuka rute Gorontalo.
"Citilink berani melakukan ekspansi rute baru karena kita sudah berada di trek yang sesuai dengan strategi kita, bahwa kinerja operasi kita dari bulan-ke bulan semakin membaik, tingkat ketepatan waktu penerbangan semakin baik," jelasnya.
Bahkan Juliandra mengatakan bahwa menurut salah satu pemeringkat yang mengukur maskapai di Asia Pasifik, Citilink berada di peringkat 14 Asia Pasifik dan untuk di Indonesia tingkat ketepatan waktu penerbangan Citilink yang tertinggi, berada di angka 90,2 persen selama bulan Juni.
"Hal itu menurutnya dapat meningkatkan nilai kepercayaan dari mayarakat untuk menggunakan Citilink, karena penerbangan adalah bisnis kepercayaan, dan Citilink boleh berbangga hati karena dapat memberi janji dan membuktikan dengan ketepatan waktunya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017