Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, prioritaskan perbaikan drainase atau beberapa saluran air, guna meminimalisir genangan bahkan banjir ketika curah hujan tinggi terjadi di kota itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Gorontalo, Muhtar Arsyad mengatakan pihaknya sudah mulai mengerjakan program itu di beberapa jalan, yaitu jalan Patimura yang banyak meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.

"Genangan sering juga terjadi di jalan Nani Wartabone, Sudirman, Budi Utomo dan eks jalan Raden Saleh. Semua itu telah menjadi perhatian pemerintah untuk segera diatasi," katanya, Rabu.

Muhtar menjelaskan, genangan itu terjadi akibat banyaknya saluran yang sudah tidak berfungsi lagi. Bahkan seiring peningkatan jalan, elevasi drainase tidak saling berkaitan lagi.

Maka dari itu, solusinya hanyalah melakukan pembenahan di sejumlah drainase yang ketinggiannya tidak sesuai lagi.

"Kami akan membangun gugusan atau perpotongan sebagai akses agar saluran bisa saling terhubung. Hal itu dimaksudkan untuk mengatasi volume air yang menumpuk pada satu titik," ujarnya.

Jika air bertumpuk pada satu titik saja, maka genangan tak mungkin dihindari. Padahal saluran lain masih tidak terisi oleh air, sehingga genangan terus saja terjadi di Kota Gorontalo.

Sementara itu lanjut Muhtar, mereka telah mengusulkan pembenahan saluran air melalui sisa dana lokasi khusus (DAK) tahun 2017. Persetujuan dari usulan itu masih menunggu Kementerian Keuangan RI.

"Dana itu akan dipakai untuk perbaikan di Jalan Makasar, yang saat ini sudah selesai proses lelang dan akan memasuki tahap pekerjaan," tutupnya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017