Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo akan melengkapi rambu-rambu jalan di sejumlah wilayah demi keamanan pengendara pengguna jalan dan masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo, Ruslan Tatu, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan wilayah terkait hal tersebut.
"Kami melakukan pendataan dimana saja, apa saja dan berapa kebutuhan rambu jalan sehingga para pengendara dan masyarakat terhindar dari kecelakaan," ujarnya.
Wilayah yang masih membutuhkan rambu jalan kata Ruslan diantaranya dari Desa Barakati menuju Biluhu Timur.
"Disitu jalannya menanjak, menurun dan belokan tajam namun masih belum ada tanda larangan dan rambu jalan yang dipasang, dan kita telah mendata titik-titik mana saja yang akan dipasang rambu," jelasnya.
Pemasangan rambu jalan kata Ruslan sangat penting di daerah tersebut terlebih lagi daerah Biluhu Timur telah dibuka menjadi daerah objek wisata.
"Ketika ada masyarakat maupun wisatawan yang ke daerah itu, akan terhindar dari kecelakaan dan menjadi lebih waspada dengan adanya rambu jalan yang terpasang," harapnya.
Selain itu rambu jalan yang ada di daerah pabrik gula, Tolangohula, menurut Ruslan perlu dipasang tanda larangan batas kapasitas muatan truk yang melintasi jalan di daerah itu.
"Jalan di daerah itu sering rusak, karena truk yang melintas sering melebihi kapasitas, oleh karena itu harus dipasang rambu yang tegas dan jelas," ungkapnya.
Selain itu menurutnya dibutuhkan kepatuhan dari pengguna jalan saat berkendara ataupun aturan bertransportasi sehingga butuh sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat.
"Semua hal yang kita lakukan merupakan program antisipasi dalam rangka meningkatkan kenyamanan berkendara, infrastruktur maupun sarana dan prasarana terpelihara dengan baik," tutup Ruslan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo, Ruslan Tatu, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan wilayah terkait hal tersebut.
"Kami melakukan pendataan dimana saja, apa saja dan berapa kebutuhan rambu jalan sehingga para pengendara dan masyarakat terhindar dari kecelakaan," ujarnya.
Wilayah yang masih membutuhkan rambu jalan kata Ruslan diantaranya dari Desa Barakati menuju Biluhu Timur.
"Disitu jalannya menanjak, menurun dan belokan tajam namun masih belum ada tanda larangan dan rambu jalan yang dipasang, dan kita telah mendata titik-titik mana saja yang akan dipasang rambu," jelasnya.
Pemasangan rambu jalan kata Ruslan sangat penting di daerah tersebut terlebih lagi daerah Biluhu Timur telah dibuka menjadi daerah objek wisata.
"Ketika ada masyarakat maupun wisatawan yang ke daerah itu, akan terhindar dari kecelakaan dan menjadi lebih waspada dengan adanya rambu jalan yang terpasang," harapnya.
Selain itu rambu jalan yang ada di daerah pabrik gula, Tolangohula, menurut Ruslan perlu dipasang tanda larangan batas kapasitas muatan truk yang melintasi jalan di daerah itu.
"Jalan di daerah itu sering rusak, karena truk yang melintas sering melebihi kapasitas, oleh karena itu harus dipasang rambu yang tegas dan jelas," ungkapnya.
Selain itu menurutnya dibutuhkan kepatuhan dari pengguna jalan saat berkendara ataupun aturan bertransportasi sehingga butuh sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat.
"Semua hal yang kita lakukan merupakan program antisipasi dalam rangka meningkatkan kenyamanan berkendara, infrastruktur maupun sarana dan prasarana terpelihara dengan baik," tutup Ruslan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017