Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Faisal Mohi mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
"Memang pada tahun ini Pemkab Bone Bolango sangat konsen dalam pengembangan pariwisata, karena merupakan salah satu program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2106-2021," ucapnya di Gorontalo, Rabu.
Ia mengungkapkan, di Bone Bolango masih banyak objek wisata yang masih belum terjamah dan bahkan ada beberapa destinasi wisata yang dikenalkan oleh masyarakat.
"Hal itu akan mulai kami inventarisir disamping objek wisata yang sudah ada dan kita intervensi dengan anggaran, maka kita mulai inventarisir objek wisata yang beum terjamah yang ditemukan oleh masyarakat," kata Faisal.
Objek wisata yang masih belum terjamah tersebut kata Faisal akan di intervensi dengan anggaran lewat APBD Kabupaten Bone Bolango.
"Karena objek wisata ini bukan hanya menjadi ikon daerah Bone Bolango namun juga Provinsi Gorontalo, kami berharap ada kerja sama lintas sektoral dan lintas wilayah dalam pengembangannya," harap Faisal.
Ia mencontohkan wisata pantai Botutonuo, lokasi objek wisata tersebut menurutnya butuh kerjasama dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat dalam pengembangannya.
"Karena ini masuk dalam Peraturan Daerah (perda) Kita di DPRD Kabupaten Bone Bolango, maka kita wajib untuk mendukung penuh penganggaran pariwisata di daerah ini," jelasnya, lagi.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Bone Bolango gencar mempromosikan semboyan dari daerah tersebut, yaitu Bone Bolango pesona legenda pariwisata alam di Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Memang pada tahun ini Pemkab Bone Bolango sangat konsen dalam pengembangan pariwisata, karena merupakan salah satu program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2106-2021," ucapnya di Gorontalo, Rabu.
Ia mengungkapkan, di Bone Bolango masih banyak objek wisata yang masih belum terjamah dan bahkan ada beberapa destinasi wisata yang dikenalkan oleh masyarakat.
"Hal itu akan mulai kami inventarisir disamping objek wisata yang sudah ada dan kita intervensi dengan anggaran, maka kita mulai inventarisir objek wisata yang beum terjamah yang ditemukan oleh masyarakat," kata Faisal.
Objek wisata yang masih belum terjamah tersebut kata Faisal akan di intervensi dengan anggaran lewat APBD Kabupaten Bone Bolango.
"Karena objek wisata ini bukan hanya menjadi ikon daerah Bone Bolango namun juga Provinsi Gorontalo, kami berharap ada kerja sama lintas sektoral dan lintas wilayah dalam pengembangannya," harap Faisal.
Ia mencontohkan wisata pantai Botutonuo, lokasi objek wisata tersebut menurutnya butuh kerjasama dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat dalam pengembangannya.
"Karena ini masuk dalam Peraturan Daerah (perda) Kita di DPRD Kabupaten Bone Bolango, maka kita wajib untuk mendukung penuh penganggaran pariwisata di daerah ini," jelasnya, lagi.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Bone Bolango gencar mempromosikan semboyan dari daerah tersebut, yaitu Bone Bolango pesona legenda pariwisata alam di Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017