Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengajak warga untuk memetik hikmah kemerdekaan yang dilakukan para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih bagi bangsa dan negara.
"Mereka mau berkorban tanpa mengharapkan apa-apa, hanya demi masa depan bangsa serta tidak mengharapkan balas jasa demi mendapatkan harta, kedudukan dan balas jasa," kata Marten, Kamis.
Dari gambaran tersebut kata Wali Kota, masyarakat Kota Gorontalo dapat menjadikan pahlawan perjuangan sebagai teladan dan pelajaran, bahwa jika ingin berbuat bagi kepentingan bagi daerah dan orang banyak tidak harus mengharapkan apa-apa.
"Kemerdekaan juga merupakan gambaran bahwa kita bisa melakukan berbagai hal bagi kemajuan bangsa dan kebaikan banyak orang di masa yang akan datang, yang dibarengi kerja keras, kerja cerdas dan semangat untuk bisa berbuat bagi kepentingan bangsa," ungkap Marten.
Ia juga meminta seluruh pihak untuk menciptakan sebuah kondisi bahwa perjuangan dan kemerdekaan ditujukan untuk kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya kepentingan pribadi.
"Kehidupan sosial yang tergambar dari nilai-nilai Pancasila harus dapat diamalkan, yaitu untuk semua orang. Perjuangan butuh pengorbanan bagi kepentingan orang banyak bukan untuk orang tertentu atau golongan," jelasnya, lagi.
Sedangkan untuk memaknai "Indonesia Kerja Bersama", menurut Marten adalah kebersamaan, kekompakan dan gotong-rotong.
"Seberat apapun pekerjaan yang kita laksanakan, jika dikerjakan bersama-sama pasti dapat diselesaikan dengan baik. Seberat apapun masalah, tantangan dan rintangan yang dihadapai jika dikerjakan bersama pasti akan ada solusi yang terbaik," ucap Marten.
Kerja bersama itu tambah Wali Kota adalah bekerja tanpa memandang ras, suku, golongan, agama, etnis dan bahasa karena kita adalah satu.
"Keberagaman tidak harus membatasi kita untuk berbuat bagi bangsa dan negara Indonesia," tutup Marten Taha.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Mereka mau berkorban tanpa mengharapkan apa-apa, hanya demi masa depan bangsa serta tidak mengharapkan balas jasa demi mendapatkan harta, kedudukan dan balas jasa," kata Marten, Kamis.
Dari gambaran tersebut kata Wali Kota, masyarakat Kota Gorontalo dapat menjadikan pahlawan perjuangan sebagai teladan dan pelajaran, bahwa jika ingin berbuat bagi kepentingan bagi daerah dan orang banyak tidak harus mengharapkan apa-apa.
"Kemerdekaan juga merupakan gambaran bahwa kita bisa melakukan berbagai hal bagi kemajuan bangsa dan kebaikan banyak orang di masa yang akan datang, yang dibarengi kerja keras, kerja cerdas dan semangat untuk bisa berbuat bagi kepentingan bangsa," ungkap Marten.
Ia juga meminta seluruh pihak untuk menciptakan sebuah kondisi bahwa perjuangan dan kemerdekaan ditujukan untuk kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya kepentingan pribadi.
"Kehidupan sosial yang tergambar dari nilai-nilai Pancasila harus dapat diamalkan, yaitu untuk semua orang. Perjuangan butuh pengorbanan bagi kepentingan orang banyak bukan untuk orang tertentu atau golongan," jelasnya, lagi.
Sedangkan untuk memaknai "Indonesia Kerja Bersama", menurut Marten adalah kebersamaan, kekompakan dan gotong-rotong.
"Seberat apapun pekerjaan yang kita laksanakan, jika dikerjakan bersama-sama pasti dapat diselesaikan dengan baik. Seberat apapun masalah, tantangan dan rintangan yang dihadapai jika dikerjakan bersama pasti akan ada solusi yang terbaik," ucap Marten.
Kerja bersama itu tambah Wali Kota adalah bekerja tanpa memandang ras, suku, golongan, agama, etnis dan bahasa karena kita adalah satu.
"Keberagaman tidak harus membatasi kita untuk berbuat bagi bangsa dan negara Indonesia," tutup Marten Taha.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017