Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku sengaja meminta kesediaan Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, karena ingin menunjukan kekompakan dalam pemerintahan.

"Saya dan pak Wagub itu adalah satu pasangan, dipilih oleh rakyat dan dilantik secara bersama-sama. Sehingga kami saling memberikan kesempatan," kata Rusli usai mengikuti upacara, Kamis.

Menurutnya, dari tahun 2012 sampai 2016 sudah lima kali menjadi inspektur upacara HUT Kemerdekaan, sebelumnya juga saat menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara.

Sehingga tidak ada salahnya tahun 2017 ini, dan semoga sampai akhir masa jabatan periode kedua ini selesai, Wagub diberikan kesempatan menjadi inspektur upacara.

"Memang tidak ada ketentuan harus Gubernur yang jadi inpektur upacara, dan Alhamdulillah wagub sepakat dan bersedia," ujarnya.

Di sinilah masyarakat akan menilai kekompakan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun kedepan. Pemerintahan itu harus satu, antara gubernur dan wakil gubernur tidak boleh kalau tidak kompak.

"Mau jadi apa daerah kalau pemerintahan itu tidak kompak, begitu juga dengan pemerintah kabupaten/kota juga harus kompak, agar fokus permasalahan di masyarakat bisa dikerjakan secara bersama-sama," tegasnya.

Sementara itu wagub Idris Rahim menjelaskan seharusnya yang menjadi inspektur upacara adalah gubernur, namun beliau mempercayakan kepada pihaknya diperiode kedua ini bisa bertindak sebagai inspektur pada pelaksanaan upacara kemerdekaan RI.

"Cuma nanti pak Gubernur akan mengambil bagian pada upacara penurunan bendera," kata Idris.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017