Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Para pelajar di tingkat SMP se-Kabupaten Bone Bolango mengikuti acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan Narkoba Melalui Media Konvensional, yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango.

Kepala BNNK Bone Bolango Abdul Haris Pakaya, Kamis, mengatakan siswa yang hadir dapat menjadi perpanjangan tangan BNN dalam menyampaikan informasi dampak dan bahaya narkoba di lingkungan sekolah.

Haris juga menjelaskan berbagai informasi terkait narkoba, bahaya, jenis-jenisnya dan dampak bagi tubuh manusia.

"Siswa harus tahu lebih dini tentang narkoba dan jenis-jenisnya, kalau sudah tahu baru dapat menyampaikan ke orang lain seperti apa bahaya narkoba," ujarnya di Gorontalo.

Menurutnya narkoba ada beragam jenis dan dampaknya pun bermacam-macam, sehingga sosialisasi intensif diperlukan untuk menyebarluaskan informasi tersebut.

Sementara itun, Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol Oneng Subroto mengatakan bahwa siswa harus memiliki informasi lengkap tentang bahaya narkoba, karena selama ini banyak yang terpapar obat-obatan tersebut tidak mengetahui dampak jangka panjang.

"Narkoba itu zat yang berbahaya, merugikan dan memicu kejahatan. Adik-adik pelajar harus paham betul narkoba itu berdampak buruk dan panjang, itu menghancurkan masa depan generasi muda," ujarnya.

Ia menilai sudah cukup bangsa ini dijajah oleh negara lain, sehingga jangan lagi terjajah oleh dampak narkoba yang merusak sendi-sendi kehidupan keluarga dan negara.

Ia berharap dalam kegiatan KIE ini para siswa dapat berperan akif dalam memberikan informasi bahaya narkoba pada teman dan keluarga, karena peserta merupakan siswa-siswa pilihan dari sekolah masing-masing.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017