Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Tiga orang pelajar yang ulang tahun pada 17 Agustus atau tepatnya hari Kemerdekaan RI di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menerima Kartu Tanda Pendududuk (KTP) gratis dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Jumat di Gorontalo, mengatakan, KTP gratis tersebut diserahkannya langsung pada acara resepsi kenegaraan HUT Kemerdekaan RI tingkat kabupaten di ruang terbuka hijau Molingkapoto.
Tidak hanya KTP, mereka kata Bupati Indra menerima kartu tanda pemilih pemula dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah, sebagai tanda di usia 17 tahun sudah menjadi wajib pilih sehingga bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 nanti.
Bupati Indra mengatakan, penyerahan identitas kependudukan tersebut tidak sekedar meramaikan perayaan resepsi malam kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-72 tingkat kabupaten.
Namun menjadi motivasi bagi para wajib KTP di daerah ini, untuk segera melakukan pengurusan administrasi kependudukan.
"Kepemilikan KTP sangat penting, apalagi bertepatan sebagai pemilih pemula yang akan segera menggunakan hak suaranya pada Pilkada Kabupaten ini tahun 2018," ujar Bupati Indra.
Ia berharap, penyerahan KTP dan kartu tanda pemilih pemula itu benar-benar memotivasi kelompok pemilih pemula lainnya, untuk kerja bersama menyukseskan program pemerintah daerah dalam menuntaskan administrasi kependudukan khusus realisasi KTP 100 persen.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, Kardiyat Tomayahu mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan KPU setempat dalam penuntasan administrasi kependudukan.
Artinya, bagi masyarakat genap berusia 17 tahun sebelum pelaksanaan Pilkada agar bisa segera tuntas kepemilikan KTP serta melakukan perekaman KTP elektronik, disertai tuntas data sebagai wajib pilih yang telah terdaftar.
"Penyerahan KTP serta kartu tanda pemilih pemula, sengaja dilakukan pada peringatan hari Kemerdekaan RI, sebagai bentuk motivasi bagi para pemilih pemula lainnya dalam mendukung program tuntas administrasi kependudukan, mengingat generasi muda sangat mudah melakukan ajakan bagi kaum muda lainnya termasuk menyegerakan perekaman KTP elektronik agar segera mengantongi keping KTP," ujar Kardiyat.
Ketua KPU setempat, Fadlyanto Koem mengatakan, penyerahan kartu tanda pemilih pemula tersebut juga disertai dengan penyerahan baju bertuliskan "No Golput" sebagai bentuk kampanye pihaknya bagi masyarakat khususnya generasi muda, untuk meningkatkan partisipasi menggunakan hak suara khusus pada Pilkada 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Jumat di Gorontalo, mengatakan, KTP gratis tersebut diserahkannya langsung pada acara resepsi kenegaraan HUT Kemerdekaan RI tingkat kabupaten di ruang terbuka hijau Molingkapoto.
Tidak hanya KTP, mereka kata Bupati Indra menerima kartu tanda pemilih pemula dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah, sebagai tanda di usia 17 tahun sudah menjadi wajib pilih sehingga bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 nanti.
Bupati Indra mengatakan, penyerahan identitas kependudukan tersebut tidak sekedar meramaikan perayaan resepsi malam kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-72 tingkat kabupaten.
Namun menjadi motivasi bagi para wajib KTP di daerah ini, untuk segera melakukan pengurusan administrasi kependudukan.
"Kepemilikan KTP sangat penting, apalagi bertepatan sebagai pemilih pemula yang akan segera menggunakan hak suaranya pada Pilkada Kabupaten ini tahun 2018," ujar Bupati Indra.
Ia berharap, penyerahan KTP dan kartu tanda pemilih pemula itu benar-benar memotivasi kelompok pemilih pemula lainnya, untuk kerja bersama menyukseskan program pemerintah daerah dalam menuntaskan administrasi kependudukan khusus realisasi KTP 100 persen.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, Kardiyat Tomayahu mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan KPU setempat dalam penuntasan administrasi kependudukan.
Artinya, bagi masyarakat genap berusia 17 tahun sebelum pelaksanaan Pilkada agar bisa segera tuntas kepemilikan KTP serta melakukan perekaman KTP elektronik, disertai tuntas data sebagai wajib pilih yang telah terdaftar.
"Penyerahan KTP serta kartu tanda pemilih pemula, sengaja dilakukan pada peringatan hari Kemerdekaan RI, sebagai bentuk motivasi bagi para pemilih pemula lainnya dalam mendukung program tuntas administrasi kependudukan, mengingat generasi muda sangat mudah melakukan ajakan bagi kaum muda lainnya termasuk menyegerakan perekaman KTP elektronik agar segera mengantongi keping KTP," ujar Kardiyat.
Ketua KPU setempat, Fadlyanto Koem mengatakan, penyerahan kartu tanda pemilih pemula tersebut juga disertai dengan penyerahan baju bertuliskan "No Golput" sebagai bentuk kampanye pihaknya bagi masyarakat khususnya generasi muda, untuk meningkatkan partisipasi menggunakan hak suara khusus pada Pilkada 2018.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017