Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan pemantauan hewan kurban jelang Idul Adha, dimulai dari pemeriksaan kesehatan hingga kelayakan higienis daging setelah disembelih.
Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Gorontalo, Abdul Madjid Rasyid mengatakan tujuan dari pemerintah untuk memastikan agar masyarakat bisa mengonsumsi hewa kurban yang aman, sehat utuh dan halal.
"Kami telah membentu tim dari bidang peternakan untuk melakukan pengawasan hewan kurban. Jika kami temukan ada hewan kurban yang sakit, maka akan diberi pengobatan vitamin agar kembali pulih," katanya, Sabtu.
Hal itu diakuinya diberikan tanpa biaya dari masyarakat. Karena memang pemerintah ingin menjadikan masyarakat di Kota Gorontalo terbebas dari penyakit, seperti antraks.
Pengawasan juga akan dilakukan di tiap-tiap kelurahan, masjid dan kelompok masyarakat yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing.
"Bahkan pengawasan itu rutin kami lakukan meski bukan saat Idul Adha seperti ini," katanya lagi.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Gorontalo, Charles Budi Doku meminta instansi tersebut membentuk tim untuk mengawasi hewan kurban yang beredar di Kota Gorontalo.
Ia juga meminta agar mereka bisa membentuk standar hewan kurban yang bisa masuk ke daerah tersebut dan melakukan pemeriksaan rutin.
"Standar yang nanti akan ditetapkan instansi terkait, harus bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Gorontalo, Abdul Madjid Rasyid mengatakan tujuan dari pemerintah untuk memastikan agar masyarakat bisa mengonsumsi hewa kurban yang aman, sehat utuh dan halal.
"Kami telah membentu tim dari bidang peternakan untuk melakukan pengawasan hewan kurban. Jika kami temukan ada hewan kurban yang sakit, maka akan diberi pengobatan vitamin agar kembali pulih," katanya, Sabtu.
Hal itu diakuinya diberikan tanpa biaya dari masyarakat. Karena memang pemerintah ingin menjadikan masyarakat di Kota Gorontalo terbebas dari penyakit, seperti antraks.
Pengawasan juga akan dilakukan di tiap-tiap kelurahan, masjid dan kelompok masyarakat yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing.
"Bahkan pengawasan itu rutin kami lakukan meski bukan saat Idul Adha seperti ini," katanya lagi.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Gorontalo, Charles Budi Doku meminta instansi tersebut membentuk tim untuk mengawasi hewan kurban yang beredar di Kota Gorontalo.
Ia juga meminta agar mereka bisa membentuk standar hewan kurban yang bisa masuk ke daerah tersebut dan melakukan pemeriksaan rutin.
"Standar yang nanti akan ditetapkan instansi terkait, harus bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017