Gorontalo, (Antara) - Sebanyak 1.097 siswa dari Lembaga Pendidikan Al-Islah Gorontalo, mengikuti simulasi pengenalan manasik haji di Lapangan Kompi Bantuan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.

Kepala Sekolah Lembaga Pendidikan Al-Islah Gorontalo, Maya Saleh, Sabtu di Gorontalo mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh siswa dari tingkatan Raudlatul Ahfal, Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.

"Tujuan dari kegiatan adalah kita ingin menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini melalui kegiatan manasik haji," katanya.

Ia berharap manasik haji tersebut menjadi salah satu ibadah yang dirindukan oleh anak-anak saat mereka dewasa nanti, sehingga manasik haji yang berawal dari kisah perjalanan keluarga Nabi Ibrahim hingga pengorbanan Ismail dapat diteladani.

"Manasik ini memang direncanakan setiap tahun sehingga dalam kegiatan rapat kerja kami diagendakan dan persiapan yang dilakukan bagi anak-anak selama satu bulan, dan melakukan gladi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada manasik haji itu juga dilakukan lomba. Selain itu dengan dukungan dari orang tua siswa dan guru berbagai persiapan dilakukan mulai dari sendal, jilbab kreasi dan dapat menjadi kesenangan tersendiri bagi siswa.

"Lomba manasik ini yaitu dari segi pakaian ihram, kekompakan dan ketertiban memasuki tahapan dan membaca doa," jelasnya.

Maya menambahkan, manasik haji tersebut adalah bagian dari pembelajaran lintas kurikulum.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017