Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango optimistis daerah itu bisa menjadi "pilot project" atau proyek percontohan pengembangan ternak sapi di Provinsi Gorontalo.
"Di Kabupaten Bone Bolango, program ternak sapi ini dijadikan modal untuk pengentasan kemiskinan, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat bertatap muka dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (12/9).
Bupati mengaku pihaknya telah programkan pengadaan sebanyak 6.000 ekor dari alokasi APBD yang dilakukan bertahap setiap tahun. Serta juga ditunjang dengan program dana desa, kemudian dibagikan ke 3.000 keluarga miskin.
"Sapi bantuan itu dibudidayakan oleh warga penerima bantuan, dan berharap dua tahun kemudian rumah tangga miskin ini akan semakin baik ekonominya," jelas Hamim.
Bupati juga mengapresiasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang memfasilitasi program itu, terutama sosialisasi terkait keahlian mengelolah dan membudidayakan ternak sapi itu.
Sementara Menteri Pertanian mengapresiasi dilakukan Pemkab Bone Bolango, serta siap mendukung program yang berhubungan dengan kepentingan warga dalam meningkatkan taraf ekonomi.
Program pengembangan ternak sapi potong menjadi perhatian khusus Menteri Pertanian tersebut. Amran bahkan memawarkan ide tentang skema kerja sama ekonomi yang progresif terkait budidaya sapi.
"Saya tertarik dengan ternbak sapi. Fokus saja untuk budidaya sapi. Bisa jadi kalian nanti jadi penyedia kebutuhan daging sapi untuk tingkat nasional bahkan internasional. Ini perlu diseriusi," harap Amran. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Di Kabupaten Bone Bolango, program ternak sapi ini dijadikan modal untuk pengentasan kemiskinan, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat bertatap muka dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (12/9).
Bupati mengaku pihaknya telah programkan pengadaan sebanyak 6.000 ekor dari alokasi APBD yang dilakukan bertahap setiap tahun. Serta juga ditunjang dengan program dana desa, kemudian dibagikan ke 3.000 keluarga miskin.
"Sapi bantuan itu dibudidayakan oleh warga penerima bantuan, dan berharap dua tahun kemudian rumah tangga miskin ini akan semakin baik ekonominya," jelas Hamim.
Bupati juga mengapresiasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang memfasilitasi program itu, terutama sosialisasi terkait keahlian mengelolah dan membudidayakan ternak sapi itu.
Sementara Menteri Pertanian mengapresiasi dilakukan Pemkab Bone Bolango, serta siap mendukung program yang berhubungan dengan kepentingan warga dalam meningkatkan taraf ekonomi.
Program pengembangan ternak sapi potong menjadi perhatian khusus Menteri Pertanian tersebut. Amran bahkan memawarkan ide tentang skema kerja sama ekonomi yang progresif terkait budidaya sapi.
"Saya tertarik dengan ternbak sapi. Fokus saja untuk budidaya sapi. Bisa jadi kalian nanti jadi penyedia kebutuhan daging sapi untuk tingkat nasional bahkan internasional. Ini perlu diseriusi," harap Amran. (adv/humas)
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017