Gorontalo, (Antara) - Sejumlah warga memberi apresiasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, yang hendak membangun median jalan di beberapa titik `by pass` Prof. BJ Habibie, guna meminimalisir dampak kecelakaan lalu lintas.

"Kehadiran median jalan di by pass BJ Habibie sangat penting, karena jalan yang sangat lurus itu bisa memiliki resiko kecelakaan," ujar Andi, salah satu warga setempat.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi becak motor (bentor) ini sangat berharap juga pemerintah memperbanyak rambu-rambu lalu lintas di jalur itu.

Senada disampaikan Anita, salah satu ibu rumah tangga di daerah itu meminta Pemkab selalu melakukan pengawasan di by pass BJ Habibie, karena sering disalahgunakan anak-anak muda untuk sering ngebut di jalan.

"Selain dibangun median jalan, juga pengawasan pemerintah daerah dan kepolisian sangat penting, karena jalan itu menjadi akses yang ramai," tambahnya.

Sementara itu, Pemkab Bone Bolango melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menganggarkan pekerjaan median jalan by pass BJ Habibie sebesar Rp432 juta di tahun 2017.

Kabid Tata Ruang dinas PUPR Jemmy Ahmad mengatakan, pada tahun 2017 ini pihaknya melakukan pembangunan median jalan mulai dari lokasi Islamic Center Bone Bolango Desa Ulantha hingga ke Danau Perintis Suwawa Desa Boludawa Kecamatan Suwawa.

Pembangunan median akan dilakukan kurang lebih lebih 1.155 meter, dengan fungsi pembangunan median jalan ini adalah untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan arah, sekaligus untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran lalu lintas.

Median jalan juga akan ditanami bunga oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, serta akan dilengkapi dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) oleh Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, akan semakin menambah dan menujukan wajah daripada ibukota Kabupaten Bone Bolango. (adv/humas)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017