Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menegaskan transportasi merupakan urat nadi dan memiliki peranan penting untuk pembangunan dari semua aspek baik ekonomi, politik, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
"Pembangunan Indonesia sangat dipengaruhi oleh peran transportasi, untuk itu Harhubnas merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk melihat kembali kontribusi apa saja yang sudah kita lakukan untuk memajukan sektor transportasi di Indonesia," kata Idris saat membacakan sambutan tertulis Menteri Perhubungan RI, pada upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Senin.
Ke depan sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antarpulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah tanah air Indonesia, menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa, serta menyediakan pelayanan dengan kualitas yang baik dan prima bagi seluruh lapisan masyarakat.
KKementerian perhubungan sebagai regulator bukan semata-mata menetapkan kebijakan secara sepihak, namun tetap mengusung aspirasi masyarakat dalam mendukung roda perekonomian, memperlancar mobilisasi penduduk dan arus
barang serta berperan dalam konektifitas antar daerah," ujar Wagub.
Untuk itu, kementerian perhubungan telah menetapkan beberapa deregulasi yang mendukung paket kebijakan ekonomi ke-15, sektor logistik dan dapat mendorong pendapatan iklim investasi.
Antara lain, pengaturan untuk pencabutan persyaratan kepemilikan modal badan usaha bidang angkutan
laut, keagenan kapal, bongkar muat, dan badan usaha pelabuhan, pemindahan barang yang melewati batas waktu penumpukan di pelabuhan utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan pelabuhan utama Makassar.
"Seluruh insan perhubungan harus bergerak cepat dan berubah untuk mengikuti kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan yang global. Kita harus memiliki kemampuan beradaptasi, berinovasi dan menembus batas untuk mengetahui realitas sebenarnya di masyarakat," tambahnya.
Dia juga mengatakan, perubahan pola kerja baru dalam menciptakan sistem transportasi yang handal, regulasi yang tepat, penyediaan prasarana yang baik dengan dukungan anggaran yang memadai harus terus dilakukan.
Hal ini sejalan dengan tema tahun ini, yaitu melalui peringatan Harhubnas, kita tingkatkan solidaritas, sinergitas dan kerja bersama dalam mewujudkan transportasi yang andal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah.
"Tetaplah berpijak pada bumi, agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pembangunan Indonesia sangat dipengaruhi oleh peran transportasi, untuk itu Harhubnas merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk melihat kembali kontribusi apa saja yang sudah kita lakukan untuk memajukan sektor transportasi di Indonesia," kata Idris saat membacakan sambutan tertulis Menteri Perhubungan RI, pada upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Senin.
Ke depan sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antarpulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah tanah air Indonesia, menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa, serta menyediakan pelayanan dengan kualitas yang baik dan prima bagi seluruh lapisan masyarakat.
KKementerian perhubungan sebagai regulator bukan semata-mata menetapkan kebijakan secara sepihak, namun tetap mengusung aspirasi masyarakat dalam mendukung roda perekonomian, memperlancar mobilisasi penduduk dan arus
barang serta berperan dalam konektifitas antar daerah," ujar Wagub.
Untuk itu, kementerian perhubungan telah menetapkan beberapa deregulasi yang mendukung paket kebijakan ekonomi ke-15, sektor logistik dan dapat mendorong pendapatan iklim investasi.
Antara lain, pengaturan untuk pencabutan persyaratan kepemilikan modal badan usaha bidang angkutan
laut, keagenan kapal, bongkar muat, dan badan usaha pelabuhan, pemindahan barang yang melewati batas waktu penumpukan di pelabuhan utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan pelabuhan utama Makassar.
"Seluruh insan perhubungan harus bergerak cepat dan berubah untuk mengikuti kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan yang global. Kita harus memiliki kemampuan beradaptasi, berinovasi dan menembus batas untuk mengetahui realitas sebenarnya di masyarakat," tambahnya.
Dia juga mengatakan, perubahan pola kerja baru dalam menciptakan sistem transportasi yang handal, regulasi yang tepat, penyediaan prasarana yang baik dengan dukungan anggaran yang memadai harus terus dilakukan.
Hal ini sejalan dengan tema tahun ini, yaitu melalui peringatan Harhubnas, kita tingkatkan solidaritas, sinergitas dan kerja bersama dalam mewujudkan transportasi yang andal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah.
"Tetaplah berpijak pada bumi, agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," tuturnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017