Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ikan teri mendominasi hasil tangkapan sektor perikanan tangkap di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Verrianto Madjowa, pengamat sektor kelautan dan perikanan di Gorontalo, Jumat, mengatakan ikan teri "Anchovy" mendominasi hasil tangkapan yang masuk di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang.

Ia mengatakan berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada Januari hingga September 2017, ikan teri yang�didaratkan di PPN Kwandang sebanyak�24.117 kilogram.

Harga ikan ini�diperkirakan mencapai�Rp602 juta atau rata-rata per kilo gram Rp25 ribu.

Ikan teri dengan nama lokal "bolowa" merupakan tulang punggung ekonomi nelayan di beberapa desa pesisir di Teluk Kwandang, termasuk di sekitar PPN Kwandang, yaitu Desa Katialada, Kecamatan Kwandang, dan Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Nelayan setempat mengenal tiga macam bolowa, yakni bolowa hitam, bolowa putih dan bolowa nike.

Bolowa hitam biasanya muncul setelah musim barat, pada bulan Maret dan April.�

Nelayan di Kecamatan Anggrek, mengenal enam macam ikan bolowa, yaitu bolowa hitam, bolowa tohiti, bolowa dumbela, bolowa wupato, bolowa kepala merah dan bolowa nike.

Nikma Alhasni, salah satu pengrajin ikan teri kering di Dusun Pelabuhan, Desa Katialada, Kecamatan Kwandang, mengatakan, pihaknya sangat berharap peningkatan bantuan sarana dan prasarana alat penjemuran ikan teri.

Produksi ikan teri kering di wilayah ini sudah mampu menembus pasar tradisional, diantaranya di wilayah Sulawesi dan Jawa, namun pengrajin sering terkendala pada minimnya alat penjemur baik tradisional ataupun modern.

Produksi ikan teri basah pada musimnya, seringkali mubazir atau nelayan tangkap bahkan pengrajin ikan teri kering terpaksa mengubur kembali hasil tangkapan di sekitar pantai, akibat membusuk tidak bisa diolah.

Pihaknya berharap, kata Nikmah, harga ikan teri kering yang cukup baik di pasaran, menjadi perhatian serius pemerintah dalam meningkatkan bantuan langsung untuk peningkatan produksi salah satu produk unggulan sektor perikanan di wilayah ini.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017