Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - "Rumah Singgah" milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan diperbaiki guna menjadi rumah singgah alternatif bagi jemaah calon haji asal daerah itu.

"Pemprov Gorontalo merencanakan tempat ini menjadi salah satu tempat alternatif bagi jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan dan belum memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Gorontalo, dan harus menjalani perawatan di Makassar," kata Asisten I Pemprov Gorontalo Anis Naki, saat kunjungan kerja di Makassar guna mengecek kesiapan kedatangan jemaah Haji di Embarkasi Makassar, Jumat.

Anis Naki yang juga ketua PPIH Provinsi Gorontalo, menambahkan rumah singgah yang hanya memiliki fasilitas 3 kamar tidur tersebut, diharapkan mendapatkan dukungan dari pemprov untuk pembenahan dan juga melengkapi fasilitas yang memadai demi kenyamanan pasien.

"Saya akan membahas hal tersebut dengan pihak-pihak terkait, segala kebutuhan baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun fasilitas pendukungnya akan diusahakan masuk dalam pembahasan anggaran daerah mendatang," ujarnya.

Terkait dengan rencana pemulangan jemaah Haji asal Gorontalo, pihaknya dalam rapat koordinasi dengan otoritas bandara beberapa waktu lalu, meminta kepada pihak penerbangan dalam hal ini Lion Air, agar tetap menjaga komitmen demi kenyamanan jemaah haji.

Kepada pihak Lion Air diminta untuk segera mengajukan "Slot Time" untuk menjadi patokan pemulangan jemaah haji asal Gorontalo dari bandara Embarkasi Haji Makassar.

"Saya mengharapkan kepada semua pihak yang terkait dalam proses pemulangan jemaah haji dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sejak jemaah tiba di tanah air hingga kembali ke Gorontalo," tegas Anis.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Rusman Langke menyampaikan kesiapannya dalam menerima kepulangan jamaah haji asal Gorontalo, sesuai jadwal mereka akan tiba dengan pesawat kloter 25 pada tanggal 29 September, kloter 28 pada tanggal 1 Oktober, dan kloter 29 pada tanggal 2 Oktober.

"Satu orang jamaah sudah dipulangkan lebih Awal karena dalam keadaan sakit," kata Rusman.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017