Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa mengharapkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan itu, menjadikan predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebagai kewajiban yang harus dipertahankan setiap tahunnya.

"Oleh karena itu, perlu terus ditingkatkan penataan keuangan, penggunaan barang dan termasuk aset-aset yang dikelola pemerintah," kata sekda saat membuka Workshop Akuntansi Persediaan Berbasis Akrual, Jumat.

Predikat WTP memang menjadi kewajiban dan tanggung jawab semua aparatur, terutama selaku bendahara dan pengelola aset barang di masing-masing SKPD.

Winarni berharap agar penyelenggaraan workshop akuntansi persediaan berbasis akrual ini tidak menjadi acara seremonial saja, namun mampu memberi nilai tambah terhadap kualitas aparatur.

"Ke depan tantangan aparatur di periode kedua kepemimpinan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim semakin besar, yaitu harus mampu ikut menyukseskan delapan program unggulan yang telah dicanangkan," kata Sekda.

Delapan program unggulan, yaitu pendidikan berkualitas, kesehatan prima, infrastruktur merata, ekonomi kerakyatan meningkat, pemerintahan lebih melayani, agama dan budaya semarak, pariwisata mendunia, dan lingkungan lestari.

"Perlu jadi perhatian bersama, untuk bisa disukseskan lima tahun mendatang," tegasnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017