Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 3.000 anak memeriahkan puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Gorontalo di Gedung Olah Raga (GOR) David-Tonny, Limboto.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Jumat, mengatakan tujuan peringatan HAN adalah untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif keluarga.

"Setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas," jelasnya.

Menurutnya keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi proses tumbuh kembang anak yang akan memberi pengaruh secara langsung kepada masa depan anak.

"Jika keluarga membentuk karakter yang baik bagi anak, mereka akan mengerti bagaimana bertindak dan bersikap sesuai etika dan norma yang ada, yang berarti keluarga telah memberikan perlindungan kepada anak," ujarnya.

Untuk itulah, kata Nelson, peran keluarga sangat diperlukan dalam mengasuh, melindungi dan membimbing anak dan perlindungan anak dimulai dari keluarga.

"Hari ini adalah momentum bagi mereka, maka mulailah bagi orang tua untuk membentuk kepribadian anak mulai usia dini, maknai pola asuh anak dan disiplin karena anak adalah aset daerah, anak adalah masa depan bangsa, mari kita lindungi mereka,," pungkas Nelson.

Sementara itu, ketua tim penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway menambahkan bahwa Keluarga menjadi yang terdekat dan awal mula pembentukan karakter. Pola asuh dalam keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap tumbuh kembangkan kepribadian anak.

"Anak-anak memiliki hak asasi yang butuh untuk diakui dan dihargai. Anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang mampu sesuai potensi, minat dan bakatnya dan anak berhak untuk berfmain memanfataakan waktu luang dan beristirahat," jelasn Fory.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017