Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kayu Bulan, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diajarkan belajar Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Sabtu.
Kegiatan belajar cuci tangan itu diawali dengan peragaan gerakan cuci tangan pakai sabun oleh para guru setempat dengan beberapa metode.
Yaitu membasuhkan tangan dengan air, mengambil sabun, menggosok sela-sela jari, menggosok ujung kuku, menggosok jempol kanan, menggosok jempol kiri, menggosok ujung jari, meremas-remas jari seperti gaya kunci, lalu membasuh tangan.
Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, Sabtu, mengatakan bahwa perilaku mencuci tangan memakai sabun terlihat sangat sederhana, namun sebenarnya memiliki manfaat yang luar biasa.
"Gerakan cuci tangan pakai sabun diharapkan menjadi sebuah kebiasaan dan membudaya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ucap Fory.
Ia menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan menggunakan sabun akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku.
"Dengan demikian hal ini sangat membantu mengurangi risiko terinfeksi kuman atau penyakit," kata Fory, lagi.
Ia berharap kebiasaan cuci tangan ini harus dimulai sejak dini, dan menjadi tugas dari para guru dan orangtua untuk selalu mengingatkan para siswa melakukan kebiasaan itu.
Kegiatan CTPS itu merupakan kerja sama dari PKK Kabupaten Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Puskesmas Limboto dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Revolusi Mental dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kegiatan belajar cuci tangan itu diawali dengan peragaan gerakan cuci tangan pakai sabun oleh para guru setempat dengan beberapa metode.
Yaitu membasuhkan tangan dengan air, mengambil sabun, menggosok sela-sela jari, menggosok ujung kuku, menggosok jempol kanan, menggosok jempol kiri, menggosok ujung jari, meremas-remas jari seperti gaya kunci, lalu membasuh tangan.
Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, Sabtu, mengatakan bahwa perilaku mencuci tangan memakai sabun terlihat sangat sederhana, namun sebenarnya memiliki manfaat yang luar biasa.
"Gerakan cuci tangan pakai sabun diharapkan menjadi sebuah kebiasaan dan membudaya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ucap Fory.
Ia menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan menggunakan sabun akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku.
"Dengan demikian hal ini sangat membantu mengurangi risiko terinfeksi kuman atau penyakit," kata Fory, lagi.
Ia berharap kebiasaan cuci tangan ini harus dimulai sejak dini, dan menjadi tugas dari para guru dan orangtua untuk selalu mengingatkan para siswa melakukan kebiasaan itu.
Kegiatan CTPS itu merupakan kerja sama dari PKK Kabupaten Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Puskesmas Limboto dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Revolusi Mental dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017