Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Pengunjung Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) antusias berbelanja di pasar terapung yang disediakan di Pentadio Resort, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Pasar terapung yang diisi oleh 19 kecamatan di daerah itu, menjual berbagai hasil bumi dengan menggunakan perahu yang telah dihias dengan warna-warna lengkap dengan produk dagangannya.
Barang dagangan yang dijual antara lain, singkong, ubi, rempah-rempah, ayam kampung, ikan gula pasir, gula merah, buah dan minyak kelapa kampung.
Aisyiah, salah seorang pengunjung mengaku tertarik dengan konsep pasar terapung dengan menggunakan perahu tersebut.
"Baru kali ini saya lihat ada pasar terapung di Gorontalo, selain konsep yang menarik pembeli, barang dagangan yang dijual pun murah meriah," ujarnya.
Menurutnya, konsep pasar seperti ini dapat menjadi daya tarik bagi pembeli, apalagi saat ini adalah momen Festival Pesona Danau Limboto.
"Saya membeli gula merah, harganya murah, dan saya yakin pengunjung lainnya juga ingin membeli berbagai dagangan di dalam perahu yang lalu lalang disini," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Stevano, ia mengungkapkan bahwa belanja di pasar tradisional dan pasar terapung berbeda sensasi.
"Saya tertarik membeli sayuran dari perahu yang dibawa oleh ibu-ibu dari kecamatan, selain sayurannya masih segar, pilihannya juga banyak, semoga konsep pasar seperti ini dapat dijadikan iven mingguan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pasar terapung yang diisi oleh 19 kecamatan di daerah itu, menjual berbagai hasil bumi dengan menggunakan perahu yang telah dihias dengan warna-warna lengkap dengan produk dagangannya.
Barang dagangan yang dijual antara lain, singkong, ubi, rempah-rempah, ayam kampung, ikan gula pasir, gula merah, buah dan minyak kelapa kampung.
Aisyiah, salah seorang pengunjung mengaku tertarik dengan konsep pasar terapung dengan menggunakan perahu tersebut.
"Baru kali ini saya lihat ada pasar terapung di Gorontalo, selain konsep yang menarik pembeli, barang dagangan yang dijual pun murah meriah," ujarnya.
Menurutnya, konsep pasar seperti ini dapat menjadi daya tarik bagi pembeli, apalagi saat ini adalah momen Festival Pesona Danau Limboto.
"Saya membeli gula merah, harganya murah, dan saya yakin pengunjung lainnya juga ingin membeli berbagai dagangan di dalam perahu yang lalu lalang disini," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Stevano, ia mengungkapkan bahwa belanja di pasar tradisional dan pasar terapung berbeda sensasi.
"Saya tertarik membeli sayuran dari perahu yang dibawa oleh ibu-ibu dari kecamatan, selain sayurannya masih segar, pilihannya juga banyak, semoga konsep pasar seperti ini dapat dijadikan iven mingguan," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017