Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, meminta data potensi desa ke setiap kepala desa, seiring dengan mengembangkan usaha produktif untuk mengurangi angka pengangguran.

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Hubungan Industrial di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bone Bolango, Zoechri Tobamba mengaku hal itu penting agar pihaknya bisa melakukan intervensi program.

"Selama ini kami kesulitan mendapatkan informasi potensi desa. Padahal data sangat berguna agar kami bisa menyusun program sesuai dengan potensi yang desa miliki," katanya Selasa.

Zoechri mencontohkan, seperti produksi gula aren di Kecamatan Bulango. Karena pihaknya telah menerima data tersebut, maka mereka segera memberikan bantuan berupa alat penampung air aren yang terbuat dari `stainless steel`.

Potensi desa dianggap lebih unggul dari perbengkelan, karena potensi desa lebih mengarah pada kearifan lokal, maka dari itu sanggup beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

"Kami sangat mengharapkan kepala desa bisa memasukan data tersebut. Selain itu kami juga tentu selalu turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait usaha yang bisa dikembangkan," katanya lagi.

Tambahnya, memang APBD Bone Bolango tidak bisa mengintervensi semua program yang ada di masyarakat. Namun pihaknya terus mencari dana dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Berbagai sumber dana, baik itu dari APBD, APBN selalu dimanfaatkan. Bahkan saat ini, sebanyak 291 tenaga kerja baru yang berhasil di intervensi oleh dana yang bersumber dari sumber dana tersebut.

"Tiap kelompok ada yang lima hingga tujuh orang serta tergantung programnnya. Kami harapkan semua program itu bisa mengurangi angka pengangguran di Bone Bolango," tutupnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017