Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, akan programkan perluasan lahan untuk perkebunan kopi Pinogu yang berada di Kecamatan Pinogu.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Hubungan Industrial di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Zoechri Tobamba mengaku bahwa program itu untuk menambah produksi kopi Pinogu.
"Program itu bernama padat karya produktif. Memang tahun ini di seluruh Indonesia belum mendapatkan alokasi anggaran, maka dari itu kami tidak bisa memprogramkannya," katanya, Jumat.
Ia menjelaskan, program itu nanti akan berbentuk kelompok. Jadi, akan ada kelompok petani kopi Pinogu yang akan diperluas lahannya untuk menambah produksi kopi khas daerah sana.
Tahun 2016 program itu sempat dibuka, namun Zoechri mengaku pihaknya lebih mengarahkan program itu ke pembangunan infrastruktur dasar.
"Saya juga sudah menemui pemerintah provinsi untuk membicarakan perluasan laha kopi Pinogu. Mereka juga akan membantu," katanya lagi.
Kopi Pinogu terus digenjot Pemkab Bone Bolango untuk diperkenalkan kepada masyarakat di luar Gorontalo. Bahkan Dinas Koperasi, Perdagangan (DKP) dan UMKM setempat telah menjalin kerja sama dengan saah satu hotel di Manado, Sulawesi Utara, guna promosikan kopi khas Pinogu.
Kerja sama itu diakui Kepala Dinas DKP dan UMKM, Basir Noho, untuk pertama kali mereka lakukan. Kopi itu nantinya akan dijadikan oleh pengelolah hotel sebagai sajian utama di setiap iven atau jamuan tamu.
"Kopi Pinogu akan menjadi sajian resmi di hotel tersebut. Setiap bulan pengelolah hotel meminta dikirimkan 100 kg Kopi Pinogu," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Hubungan Industrial di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Zoechri Tobamba mengaku bahwa program itu untuk menambah produksi kopi Pinogu.
"Program itu bernama padat karya produktif. Memang tahun ini di seluruh Indonesia belum mendapatkan alokasi anggaran, maka dari itu kami tidak bisa memprogramkannya," katanya, Jumat.
Ia menjelaskan, program itu nanti akan berbentuk kelompok. Jadi, akan ada kelompok petani kopi Pinogu yang akan diperluas lahannya untuk menambah produksi kopi khas daerah sana.
Tahun 2016 program itu sempat dibuka, namun Zoechri mengaku pihaknya lebih mengarahkan program itu ke pembangunan infrastruktur dasar.
"Saya juga sudah menemui pemerintah provinsi untuk membicarakan perluasan laha kopi Pinogu. Mereka juga akan membantu," katanya lagi.
Kopi Pinogu terus digenjot Pemkab Bone Bolango untuk diperkenalkan kepada masyarakat di luar Gorontalo. Bahkan Dinas Koperasi, Perdagangan (DKP) dan UMKM setempat telah menjalin kerja sama dengan saah satu hotel di Manado, Sulawesi Utara, guna promosikan kopi khas Pinogu.
Kerja sama itu diakui Kepala Dinas DKP dan UMKM, Basir Noho, untuk pertama kali mereka lakukan. Kopi itu nantinya akan dijadikan oleh pengelolah hotel sebagai sajian utama di setiap iven atau jamuan tamu.
"Kopi Pinogu akan menjadi sajian resmi di hotel tersebut. Setiap bulan pengelolah hotel meminta dikirimkan 100 kg Kopi Pinogu," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017