Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan perekaman kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) di SMA Negeri III, Senin.
Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan dari Dinas Dukcapil Ishak Hulawa mengatakan kegiatan itu adalah perekamanan E-KTP keliling yang menyasar siswa yang telah berumur 17 tahun.
"Kegiatan ini memang sudah kami rencanakan dan jadwalkan untuk turun langsung di seluruh sekolah menengah atas di Kota Gorontalo," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan menindaklanjuti edaran dari Dukcapil pusat untuk melakukan perekaman di sekolah-sekolah.
"Kami pun menargetkan pada tahun 2017 ini semua siswa yang berumur 17 tahun sudah melakukan perekaman KTP elektronik," ucapnya.
Ishak mengungkapkan, perekaman ini juga dilakukan sebagai persiapan untuk pemilihan kepala daerah nanti, karena wajib pilih harus sudah memiliki KTP.
"Untuk sementara, siswa yang telah melakukan perekaman akan diberikan surat keterangan dan belum dilakukan pencetakan KTP," ungkapnya.
Sedangkan untuk saat ini pihaknya baru mencetak E-KTP bagi yang telah melakukan perekaman pada tahun 2016 dan siap cetak.
"Mudah-mudahan ketersediaan blanko kami cukup dan akan juga dilakukan komunikasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo dan akan dikoordinasikan ke kantor pusat terkait hal ini," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan dari Dinas Dukcapil Ishak Hulawa mengatakan kegiatan itu adalah perekamanan E-KTP keliling yang menyasar siswa yang telah berumur 17 tahun.
"Kegiatan ini memang sudah kami rencanakan dan jadwalkan untuk turun langsung di seluruh sekolah menengah atas di Kota Gorontalo," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan menindaklanjuti edaran dari Dukcapil pusat untuk melakukan perekaman di sekolah-sekolah.
"Kami pun menargetkan pada tahun 2017 ini semua siswa yang berumur 17 tahun sudah melakukan perekaman KTP elektronik," ucapnya.
Ishak mengungkapkan, perekaman ini juga dilakukan sebagai persiapan untuk pemilihan kepala daerah nanti, karena wajib pilih harus sudah memiliki KTP.
"Untuk sementara, siswa yang telah melakukan perekaman akan diberikan surat keterangan dan belum dilakukan pencetakan KTP," ungkapnya.
Sedangkan untuk saat ini pihaknya baru mencetak E-KTP bagi yang telah melakukan perekaman pada tahun 2016 dan siap cetak.
"Mudah-mudahan ketersediaan blanko kami cukup dan akan juga dilakukan komunikasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo dan akan dikoordinasikan ke kantor pusat terkait hal ini," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017