Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Provinsi Gorontalo dipilih menjadi tuan rumah penyelenggara seminar Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) yang akan dihadiri oleh ulama se-Asia Tenggara.

"Penyelenggaraan seminar yang juga majelis pengkaderan ini bertujuan untuk menghasilkan kader-kader MPTT yang mengembangkan tauhid kesufian," kata Sekretaris Jenderal MPTT, Abil Razali Daud, saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

Menurutnya, tauhid kesufian diyakini bisa menyelesaikan berbagai permasalahan, baik itu menyatukan perpecahan di kalangan umat, membangun akhlak mulia, maupun menciptakan kedamaian bangsa dan negara.

"Ajaran Tauhid Tasawuf adalah ajaran yang benar berdasarkan Manhaj Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang memfokuskan pada pemurnian tauhid untuk menyucikan diri dari berbagai syirik dan kesombongan diri, kita memilih Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah untuk seminar pengkaderan se Asia Tenggara yang pertama kali diadakan," kata Razali.

Sementara itu Wagub Gorontalo Idris Rahim menyambut baik terpilihnya daerah itu menjadi tuan rumah seminar MPTT, menurutnya, hal ini sejalan dengan delapan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo pada periode kedua kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan dirinya sebagai Wakil Gubernur, yang salah satunya fokus pada kegiatan keagamaan dan budaya yang lebih semarak.

"Gorontalo itu dikenal dengan daerah `Serambi Madinah`, yang memiliki filosofi adat bersendikan sara dan sara bersendikan kitabullah," kata Idris Rahim.

Pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan keagamaan yang tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan membangun silaturrahim antara sesama umat demi kemaslahatan daerah, bangsa dan negara.

Seminar MPTT dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 November 2017, ada sekitar 300 ulama se-Asia Tenggara direncakan akan menghadiri kegiatan yang akan digelar di pondok pesantren Al-Huda Kabupaten Gorontalo.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017