Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Penanggulangan Benana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, bersinergi untuk meminimalisir dampak bencana banjir sering terjadi di daerah tersebut.

Kolaborasi dua instansi itu untuk membersihkan sampah yang menjadi penyumbat aliran air di selokan. Bahkan sampah di sungai juga dibersihkan oleh dua instansi tersebut.

"Setelah dibersihkan, jika ada selokan yang rusak, maka langsung diperbaiki oleh Dinas PUPR," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Gorontalo, Endi Junus Danial, Sabtu.

Sosialisasi dampak banjir juga terus dilakukan BPBD kepada masyarakat yang bermukim di bantaran sungai Bulango. Bahkan seruan agar tidak membuang sampah di sungai juga terus dilakukan instansi tersebut.

Endi juga mengatakan, kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai sangat diharapkan, karena itu demi kepentingan bersama.

"Buanglah sampah pada tempatnya. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan aliran sungai, agar dampak bencana banjir bisa diminimalisir," katanya lagi.

Ia juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah di selokan dan saluran lain lainnya. Endi berpendapat, bahwa kerugian akibat sampah yang dibuang sembarangan di selokan, dampaknya akan didapatkan oleh mereka yang tinggal di sekitarnya.

Maka perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekitar sangat pemerintah harapkan agar masyarakat tidak merasa dirugikan akibat banjir atau genangan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017