Gorontalo, (Antara) - Partai Golkar menyatakan kesiapan untuk berkoalisi dengan PPP guna memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tahun 2018.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo Marthen Taha mengakui jika PPP di daerah itu memiliki banyak pendukung, terbukti pada pemilu 2014, jika diakumulasi suara PPP di semua dapil lebih unggul.

"Hanya saja PPP kalah jumlah kursi di DPRD, tapi suara terbanyak itu ada di PPP," kata Marthen, Selasa.

Marthen yang juga petahana wali kota itu, telah ikut mendaftar pada penjaringan bakal calon wali kota yang dibuka oleh DPC PPP Kota Gorontalo pada Senin (9/10). Sehingga ke depan pihaknya berharap agar PPP bisa berkoalisi dengan Golkar.

Ia menambahkan bahwa saat ini ada beberapa partai yang sudah menyatakan kesiapan akan mengusung dirinya pada Pilkada 2018.

"Saya sudah dapat rekomendasi dari Partai Golkar. Kemudian Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrat sudah menyatakan diri untuk bergabung, hanya saja masih menunggu rekomendasi dari DPP," ujar Marthen.

Ia menjelaskan di partai Demokrat ada mekanisme tersendiri, dimana rekomendasi akan keluar dari DPP Demokrat, setelah sudah ada pasangan bakal calon wakil wali kota.

Terkait dengan siap calon wakilnya, Marthen menjelaskan bahwa masih sementara dalam seleksi, karena menentukan wakil harus yang benar-benar ada kecocokan, dan juga harus diterima di seluruh lapisan masyarakat.

"Masih ada waktu untuk menentukan siap calon wakil yang akan mendampingi saya, namun dalam menentukan itu tidak hanya dinilai secara pribadi, tapi juga ada pertimbangan dari DPP Golkar, karena saya tunduk dan patuh apa mekanisme partai," ujarnya.

Ia mengakui sebelumnya sudah ada komunikasi dengan DPP PPP namun baru sebatas silaturahmi, dan hari ini dirinya membuktikan keseriusan dengan mendaftar ke DPC PPP Kota Gorontalo, untuk membangun koalisi besar.  

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017