Manado, (Antara) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau Bank SulutGo terus memperbaiki kualitas pelayanan kredit hingga mampu mempengaruhi kinerja bank secara keseluruhan.

"Menjadi fokus perhatian perbaikan kualitas kredit agar tetap terjaga," kata Dirut Bank SulutGo, Jeffry Dendeng di Manado.

Jeffry mengatakan saat ini "non performing loan (NPL)" nett Bank SulutGo masih berada di bawah aturan otoritas jasa keuangan (OJK) yakni lima persen.

Dia mengatakan NPL nett Bank SulutGo pada triwulan III tahun 2017 sebesar 0,70 persen yakni mengalami peningkatan sebesar 0,15 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya hanya 0,55 persen.

"Meski terkoreksi ke atas, namun masih berada di bawah batas yang ditetapkan OJK," jelasnya.

Dia mengatakan dalam rencana bisnis bank triwulan III tahun 2017 NPL nett sebesar 0,93 persen, tapi diperkirakan tidak akan seperti ini.

"Sampai akhir tahun kami akan berupaya memperbaiki kualitas kredit, namun ekspansi tetap jalan," jelasnya.

Hanya saja, katanya, tidak akan ekspansi yang cukup besar, namun perlu analisa sehingga tidak merugikan dan meningkatkan kredit bermasalah.

Sampai triwulan III tahun 2017, realisasi kredit Bank SulutGo mencapai Rp10,26 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 17,26 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya hanya Rp8,75 triliun.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017