Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan memberikan penyertaan modal sebesar Rp10 miliar kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Jumat, mengatakan jika tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyertakan modal Rp2 Miliar hingga Rp6 Miliar, maka tahun 2018 nanti pihaknya akan menyertakan modal Rp10 Miliar.
"Dengan tren penyertaan modal serta hadirnya pengawas baru, maka harus ada kolaborasi yang baik antar karyawan serta satuan kerja terkait," ujar Nelson, Jumat.
Menurutnya, selain perbaikan manajemen, sumber daya manusia juga penting kaitannya dengan optimalisasi tugas, baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Pada intinya seluruh masyarakat dapat menikmati air bersih dengan kuantitas dan kualitas yang baik secara berkelanjutan," pungkasnya.
Bupati Nelson berharap ke depan PDAM Harus lebih memperbaiki aspek distribusi air kepada pelanggan. Lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya dengan tetap mengutamakan keutungan perusahaan agar dapat berkontribusi kepada daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Nelson pun berharap masalah-masalah teknisi seperti kebocoran-kebocoran harus dikurangi. Jangan membiarkan kebocoran terjadi yang selama ini menjadi masalah pelayanan kepada konsumen.
"Jangan membangun yang baru dan membiarkan yang lama," tutup Bupati Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Jumat, mengatakan jika tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyertakan modal Rp2 Miliar hingga Rp6 Miliar, maka tahun 2018 nanti pihaknya akan menyertakan modal Rp10 Miliar.
"Dengan tren penyertaan modal serta hadirnya pengawas baru, maka harus ada kolaborasi yang baik antar karyawan serta satuan kerja terkait," ujar Nelson, Jumat.
Menurutnya, selain perbaikan manajemen, sumber daya manusia juga penting kaitannya dengan optimalisasi tugas, baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Pada intinya seluruh masyarakat dapat menikmati air bersih dengan kuantitas dan kualitas yang baik secara berkelanjutan," pungkasnya.
Bupati Nelson berharap ke depan PDAM Harus lebih memperbaiki aspek distribusi air kepada pelanggan. Lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya dengan tetap mengutamakan keutungan perusahaan agar dapat berkontribusi kepada daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Nelson pun berharap masalah-masalah teknisi seperti kebocoran-kebocoran harus dikurangi. Jangan membiarkan kebocoran terjadi yang selama ini menjadi masalah pelayanan kepada konsumen.
"Jangan membangun yang baru dan membiarkan yang lama," tutup Bupati Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017