Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kurangnya partisipasi perempuan di Provinsi Gorontalo yang melakukan tes bahaya kanker Serviks atau Inspeksi Visual dengan Asam (IVA), membuat Ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahidah turun langsung melaksanakan sosialisasi.

Idah mengungkapkan, masalah kesehatan menjadi perhatian yang sangat tinggi dari Pemprov Gorontalo. Kaum perempuan diharapkan peduli terhadap kesehatan alat reproduksi dengan cara rutin memeriksakan potensi penyakit kanker serviks dan kanker payudara.

"Manfaatkan dan rutinlah melakukan tes kanker serviks di klinik atau puskesmas terdekat," kata Idah Syahidah, Selasa.

Ia menambahkan, untuk menjaga dan memelihara kesehatan adalah kesadaran dan tugas dari diri kita sendiri, karena bagaimana pun pemerintah walaupun terus berusaha menyediakan fasilitas tidaklah cukup.

"Persoalan berkaitan dengan hidup sehat dan bersih maupun lingkungan yang sehat merupakan tanggung jawab dan tugas kita semua," tegasnya.

Ditegaskannya, pemeriksaan kanker serviks ditujukan pada perempuan usia menikah sampai umur lima puluh tahun, deteksi dini akan sangat membantu warga mengambil langkah pencegahan atau pengobatan, apabila diketahui ada gejala kanker leher rahim pada diri seseorang.

Menurutnya, tindakan lebih awal dengan rutin melakukan tes kanker serviks dapat membantu mengurangi resiko kematian, yang diakibatkan penyakit tersebut.

"Jangan takut memeriksakan diri, karena bila ragu dan takut kita tidak akan pernah tahu apakah kita mengidap kanker serviks atau tidak," harapnya.

Bahkan parahnya lagi, jika terlambat memeriksakan diri akhirnya bisa berakibat yang lebih fatal lagi.

Ia berharap dengan mengkampanyek dan mengajak perempuan mengikuti IVA Test, kaum perempuan Gorontalo dapat

terhindar dari bahaya kanker serviks," tutupnya. ***4***



(T.KR-ADW/B/H013/H013) 17-10-2017 15:42:35

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017