Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan 10 ekor sapi untuk warga miskin di Desa Pilomonu, Kecamatan Mootilango.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Jumat, mengatakan penyerahan bantuan sapi merupakan salah satu cara memberdayakan masyarakat agar maju dan sejahtera.
"Kita harus bisa memberdayakan masyarakat agar sektor peternakan kita dapat memajukan perekonomian daerah dan masyarakat," ucap Nelson,
Ia menyampaikan bahwa penyerahan sapi merupakan bentuk komitmen pemerinrah dalam merealisasikan visi dan misi yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Pemerintah akan terus menggenjot bantuan sapi ini, bukan sekedar dari dana APBD tapi juga ditopang dengan dana desa," jelasnya.
Bupati berharap dengan upaya berkelanjutan yang dilakukan tersebut mampu menambah populasi sapi untuk mewujudkan Kabupaten Gorontalo menjadi lumbung ternak di Indonesia Timur.
"Saya meminta sapi bantuan ini terus dirawat dan dikembangbiakkan serta tidak dijual," tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Pilomonu Sukardi Ismail menambahkan bahwa pengadaan sapi di desa tersebut diperuntukkan bagi warga miskin yang dibagi kepada enam dusun yang sistem pemeliharaannya dilakukan secara bergilir.
"Saat sapi induk beranak, maka anaknya akan ditinggalkan di pemelihara awal, dan selanjutnya induk sapu diberikan kepada warga lainnya dan seterusnya," pungkasnya.
Sejak tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mengembangkan sektor peternakan sebagai salah satu penyanggah ekonomi masyarakat untuk mensukseskan program satu juta sapi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Jumat, mengatakan penyerahan bantuan sapi merupakan salah satu cara memberdayakan masyarakat agar maju dan sejahtera.
"Kita harus bisa memberdayakan masyarakat agar sektor peternakan kita dapat memajukan perekonomian daerah dan masyarakat," ucap Nelson,
Ia menyampaikan bahwa penyerahan sapi merupakan bentuk komitmen pemerinrah dalam merealisasikan visi dan misi yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Pemerintah akan terus menggenjot bantuan sapi ini, bukan sekedar dari dana APBD tapi juga ditopang dengan dana desa," jelasnya.
Bupati berharap dengan upaya berkelanjutan yang dilakukan tersebut mampu menambah populasi sapi untuk mewujudkan Kabupaten Gorontalo menjadi lumbung ternak di Indonesia Timur.
"Saya meminta sapi bantuan ini terus dirawat dan dikembangbiakkan serta tidak dijual," tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Pilomonu Sukardi Ismail menambahkan bahwa pengadaan sapi di desa tersebut diperuntukkan bagi warga miskin yang dibagi kepada enam dusun yang sistem pemeliharaannya dilakukan secara bergilir.
"Saat sapi induk beranak, maka anaknya akan ditinggalkan di pemelihara awal, dan selanjutnya induk sapu diberikan kepada warga lainnya dan seterusnya," pungkasnya.
Sejak tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mengembangkan sektor peternakan sebagai salah satu penyanggah ekonomi masyarakat untuk mensukseskan program satu juta sapi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017