Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo memberi bimbingan dan motivasi kepada 50 orang anak putus sekolah di Limboto, Rabu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Safwan Bano mengatakan kegiatan itu merupakan program pemberdayaan bagi anak putus sekolah dan terlantar dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidupnya.
"Dengan adanya bimbingan ini diharapkan anak putus sekolah mampu memahami pentingnya pendidikan untuk masa depannya, bahkan diharapkan dapat membantu meringankan beban orang tuanya," ujar Safwan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh anak putus sekolah dari empat kecamatan yaitu dari Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Telaga dan Telaga Jaya.
"Berdasarkan basis data terpadu tahun 2015, jumlah anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Gorontalo berjumlah 54.864 anak dan melalui rencana kerja, kami memprogramkan kegiatan bimbingan dan motivasi ini," ucapnya.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan pemerintah senantiasa memperhatikan dan membantu anak putus sekolah walaupun masih terbatas.
"Ada 54 ribu anak kurang mampu di Kabupaten Gorontalo dan saya sudah meminta dinas terkait untuk mendata dan kemudian akan kita tangani bersama," ujarnya.
Ia memberi contoh jika ada anak putus sekolah yang memerlukan pekerjaan, maka Dinas Tenaga Kerja harus turun tangan, jika mereka ingin sekolah lagi maka Dinas Pendidikan yang akan bertindak.
"Dengan cara penanganan bersama, maka permasalahan ini bukan hanya ditangani oleh Dinas Sosial tapi oleh kita semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Safwan Bano mengatakan kegiatan itu merupakan program pemberdayaan bagi anak putus sekolah dan terlantar dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidupnya.
"Dengan adanya bimbingan ini diharapkan anak putus sekolah mampu memahami pentingnya pendidikan untuk masa depannya, bahkan diharapkan dapat membantu meringankan beban orang tuanya," ujar Safwan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh anak putus sekolah dari empat kecamatan yaitu dari Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Telaga dan Telaga Jaya.
"Berdasarkan basis data terpadu tahun 2015, jumlah anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Gorontalo berjumlah 54.864 anak dan melalui rencana kerja, kami memprogramkan kegiatan bimbingan dan motivasi ini," ucapnya.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan pemerintah senantiasa memperhatikan dan membantu anak putus sekolah walaupun masih terbatas.
"Ada 54 ribu anak kurang mampu di Kabupaten Gorontalo dan saya sudah meminta dinas terkait untuk mendata dan kemudian akan kita tangani bersama," ujarnya.
Ia memberi contoh jika ada anak putus sekolah yang memerlukan pekerjaan, maka Dinas Tenaga Kerja harus turun tangan, jika mereka ingin sekolah lagi maka Dinas Pendidikan yang akan bertindak.
"Dengan cara penanganan bersama, maka permasalahan ini bukan hanya ditangani oleh Dinas Sosial tapi oleh kita semua," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017