Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus berkomitmen melahirkan atlet muda berprestasi lewat Pusat Pembinaan dan Latihan Daerah (PPLD).

Lewat PPLD, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengaku pemerintah melakukan penjaringan bibit atlet muda dengan menggelar tes pemanduan bakat dan minat khusus di bidang olah raga, yang diikuti oleh 400 siswa di daerah tersebut.

"Untuk mendapatkan olahragawan yang berprestasi, di samping harus ditempa sejak awal, juga harus dilakukan identifikasi terhadap bibit yang berpotensi diberbagai cabang olah raga," katanya, Jumat.

Ia menjelaskan, hanya melalui tes pemanduan tersebut, pemerintah bisa melihat minat dan bakat para pelajar yang bisa diarahkan mencapai prestasi gemilang. Penjaringan itu dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga setempat di GOR Nani Wartabone.

Dalam melakukan identifikasi tersebut, lanjut Marten, peran guru olah raga menjadi sangat penting dan strategis.

Sebab guru olah raga tidak hanya mengajar ilmu di bidangnya, tetapi juga bertugas melakukan pemanduan dan pemantauan kepada para pelajar yang berpotensi.

"Maka dari potensi awal itu, selanjutnya bisa diarahkan melalui kerja sama dengan lembaga di bidang olah raga, seperti KONI dan lainnya," katanya lagi.

Tambahnya, pembinaan olah raga juga harus dilaksanakan secara terprogram, sehingga menghasilkan atlet muda yang berbakat dan bisa diandalkan oleh daerah dan negara.

Khusus di Kota Gorontalo, pemerintah sudah menyiapkan lima cabang olah raga yang bisa dilatih di PPLD. Yaitu cabang Bulu Tangkis, Catur, Atletik, Sepak Takraw dan bola voli.

"Dengan pembinaan yang sudah ada saat ini, kita sudah bisa melihat prestasi yang membanggakan. Seperti atlet Bulu Tangkis yang telah meraih prestasi di berbagai iven tingkat Sulawesi dan juga sepak takraw," tutupnya.

Pewarta: Febriyandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017