Iring-iringan rombongan Bupati terbilang minim pagi itu, hanya kendaraan Bupati DM 1 E, Satpol PP dan mobil operasional Protokoler, selepas peletakan batu pertama pembangunan mesjid di SMK Kesehatan Bulango Selatan.
Bupati tiba-tiba menghentikan kendaraan yang ditumpanginya. Bupati, turun ke sawah dan bercengkrama dengan petani yang sementara panen padi pagi itu.
Petani dan hamparan padi yang menguning siap panen, membuat Bupati berseri-seri.
Alhamdulilah Panen tahun ini lebih baik, kata Bupati. Kegembiraan itu pun langsung dibagi lewat akun media sosial resmi Bupati.
"Alhamdulillah para petani padi di huntu dan Toto menikmati hasil panen yang lebih baik. Musim ini hanggao iilangi, kata para petani," tulis Bupati.
Pagi ini misalnya, padatnya tentatif tidak mengendurkan niat Bupati untuk silaturahmi dengan warganya.
Bupati langsung turun ke sawah, salaman dan bercengkarama. Tanya hasil panen tahun ini. Jawaban petani membuat Bupati tersenyum. "Panen tahun ini lebih baik dari tahun kemarin," kata Petani.
Bupati kemudian bergeser pada pembangunan infrastuktur jalan, yang lokasinya masih berdekatan. Bupati mengatami dan melihat perkembangannya. Sekarang jalanya sudah bagus, ujar Bupati.
Benar, setiap kali kunjungan kerjanya Bupati Hamim tidak terpaku pada tentatif yang telah disusun.
Seluruh panca indera Bupati bekerja. fokus melihat mengamati mendengar, apa yang terjadi disekitar. Bisa jadi, tiba-tiba Bupati langsung ke Pustu di setiap desa, ke sekolah ketika jam belajar hingga memungut sampah di lokasi yang dilalui.
Saat kunjungan ke wilayah terpencil Pinogu misalnya, Bupati tidak hanya mengecek pembangunan infrastuktur di sana.
Bagamana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bekerja, mengajak masyarakat untuk peduli dan mau memelihara apa yang telah dibangun pemerintah daerah.
Namun, peduli pada ojek Pinogu yang tiba-tiba rantai motornya lepas. Tentu ini bagian kecil dari cerita panjang dan dinamikanya.
Hal kecil namun penuh makna. Ketulusan itu dirasakan. Teruslah jadi Panutan pak Bupati. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati tiba-tiba menghentikan kendaraan yang ditumpanginya. Bupati, turun ke sawah dan bercengkrama dengan petani yang sementara panen padi pagi itu.
Petani dan hamparan padi yang menguning siap panen, membuat Bupati berseri-seri.
Alhamdulilah Panen tahun ini lebih baik, kata Bupati. Kegembiraan itu pun langsung dibagi lewat akun media sosial resmi Bupati.
"Alhamdulillah para petani padi di huntu dan Toto menikmati hasil panen yang lebih baik. Musim ini hanggao iilangi, kata para petani," tulis Bupati.
Pagi ini misalnya, padatnya tentatif tidak mengendurkan niat Bupati untuk silaturahmi dengan warganya.
Bupati langsung turun ke sawah, salaman dan bercengkarama. Tanya hasil panen tahun ini. Jawaban petani membuat Bupati tersenyum. "Panen tahun ini lebih baik dari tahun kemarin," kata Petani.
Bupati kemudian bergeser pada pembangunan infrastuktur jalan, yang lokasinya masih berdekatan. Bupati mengatami dan melihat perkembangannya. Sekarang jalanya sudah bagus, ujar Bupati.
Benar, setiap kali kunjungan kerjanya Bupati Hamim tidak terpaku pada tentatif yang telah disusun.
Seluruh panca indera Bupati bekerja. fokus melihat mengamati mendengar, apa yang terjadi disekitar. Bisa jadi, tiba-tiba Bupati langsung ke Pustu di setiap desa, ke sekolah ketika jam belajar hingga memungut sampah di lokasi yang dilalui.
Saat kunjungan ke wilayah terpencil Pinogu misalnya, Bupati tidak hanya mengecek pembangunan infrastuktur di sana.
Bagamana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bekerja, mengajak masyarakat untuk peduli dan mau memelihara apa yang telah dibangun pemerintah daerah.
Namun, peduli pada ojek Pinogu yang tiba-tiba rantai motornya lepas. Tentu ini bagian kecil dari cerita panjang dan dinamikanya.
Hal kecil namun penuh makna. Ketulusan itu dirasakan. Teruslah jadi Panutan pak Bupati. (adv/humas)
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017