Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Usaha perikanan tangkap masyarakat Desa Motihelumo Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara yang memproduksi ikan asap regi berhasil menembus pasar nusantara.
Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Bumdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ulin Mohune di Gorontalo, Rabu mengatakan, inovasi masyarakat di wilayah pesisir barat tersebut mulai meningkatkan pendapatan perekonomiannya.
Ikan regi asap, kini mulai memiliki pasar yang lebih luas, menjangkau daerah-daerah di Pulau Sulawesi.
Ikan regi yang sebelumnya tidak diminati, kini menjadi sumber pendapatan masyarakat yang cukup menjanjikan.
Bahkan harga jual ikan regi mencapai Rp10.000-Rp13.000 per bungkus berat isi 200 gram, serta telah menembus pasar nusantara diantaranya, Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Pemerintah daerah kata Ulin, mendorong pengelolaan usaha ekonomi kreatif di sektor pemberdayaaan tersebut melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), agar masyarakat dengan mudah memperoleh bantuan modal usaha serta pengelolaannya bisa menjangkau seluruh pengrajin ikan asap di wilayah itu.
Hasil monitoring dan evaluasi pihaknya kata Ulin, Bumdes Motihelumo yang bergerak di bidang usaha ikan asap itu, mampu berdampak signifikan terhadap pendapatan perekonomian masyarakat.
Produk ikan regi asap tidak hanya mampu menembus pasar lokal yaitu pasar-pasar tradisional di Provinsi Gorontalo, namun telah menembus pasar nusantara.
Ke depan kata Ulin, pemerintah daerah terus mendorong pemerintah desa untuk meningkatkan alokasi penyertaan modal bagi Bumdes tersebut, sebab terbukti mampu mendorong peningkatan usaha perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif di sektor perikanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Bumdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ulin Mohune di Gorontalo, Rabu mengatakan, inovasi masyarakat di wilayah pesisir barat tersebut mulai meningkatkan pendapatan perekonomiannya.
Ikan regi asap, kini mulai memiliki pasar yang lebih luas, menjangkau daerah-daerah di Pulau Sulawesi.
Ikan regi yang sebelumnya tidak diminati, kini menjadi sumber pendapatan masyarakat yang cukup menjanjikan.
Bahkan harga jual ikan regi mencapai Rp10.000-Rp13.000 per bungkus berat isi 200 gram, serta telah menembus pasar nusantara diantaranya, Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Pemerintah daerah kata Ulin, mendorong pengelolaan usaha ekonomi kreatif di sektor pemberdayaaan tersebut melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), agar masyarakat dengan mudah memperoleh bantuan modal usaha serta pengelolaannya bisa menjangkau seluruh pengrajin ikan asap di wilayah itu.
Hasil monitoring dan evaluasi pihaknya kata Ulin, Bumdes Motihelumo yang bergerak di bidang usaha ikan asap itu, mampu berdampak signifikan terhadap pendapatan perekonomian masyarakat.
Produk ikan regi asap tidak hanya mampu menembus pasar lokal yaitu pasar-pasar tradisional di Provinsi Gorontalo, namun telah menembus pasar nusantara.
Ke depan kata Ulin, pemerintah daerah terus mendorong pemerintah desa untuk meningkatkan alokasi penyertaan modal bagi Bumdes tersebut, sebab terbukti mampu mendorong peningkatan usaha perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif di sektor perikanan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017