Gorontalo(ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membentuk tim guna memantau pendistribusian gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilo gram di seluruh wilayah itu.

Kasubbag Perekonomian, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah setempat, Dumran Ahmad, Jumat, di Gorontalo, mengatakan, masyarakat di beberapa wilayah di antaranya Kecamatan Kwandang dan Tomilito, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji.

Namun informasi yang diterima pihaknya, jika distribusi bahan bakar tersebut di daerah itu melebihi kuota.

Pihak PT Pertamina kata Dumran menginformasikan, jika hingga awal Oktober 2017, distribusi elpiji tiga kilo gram di daerah ini, realisasinya melebihi kuota mencalai 107,8 persen atau melebihi 3.500 metrik.

Oleh karena itu, pemerintah daerah akan kembali programkan sosialisasi penggunaan gas elpiji bersubsidi, agar tepat sasaran kepada masyarakat.

Pemantauan di lapangan kata Dumran, diharapkan lebih mengoptimalkan pengawasan sebab kecenderungan salah sasaran diduga terjadi.

Ia mencontohkan, masyarakat yang banyak menggelar hajatan di awal bulan Oktober, diduga memicu tingginya penggunaan gas elpiji tiga kilo gram sehingga permintaan meningkat.

Namun tingginya permintaan itu, bukan berdasarkan kebutuhan per rumah tangga sasaran.

Maka pengawasan secara langsung akan mulai dioptimalkan, meski pihaknya kata Dumran berharap, dua agen penyalur di daerah itu untuk memprioritaskan pendistribusian gas elpiji di wilayah tergolong langka.

Pihaknya pun akan memantau harga jual gas elpiji bersubsidi tersebut agar tidak merugikan konsumen, khususnya rumah tangga sasaran berpenghasilan rendah.

Harga gas elpiji bersubsidi di daerah itu disesuaikan dengan jarak per kecamatan dari pusat ibu kota kabupaten, diantaranya di Kecamatan Kwandang yang ada di pusat kabupaten, harga jual per tabung Rp18.000, Kecamatan Atinggola Rp21.000 dan Kecamatan Ponelo Kepulauan Rp23.000 per tabung.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017