Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, La Aba menegaskan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tidak takut diintervensi oleh pihak tertentu, dalam menghadapi Pilkada 2018.

"Kita sebagai penyelenggara Pilkada dituntut harus melayani dan menjalankan perintah sesuai peraturan yang ada, untuk itu jangan pernah takut bila ada intervensi dari pihak manapun," kata La Aba saat pengambilan sumpah dan pelantikan anggota PPK-PPS se-Kota Gorontalo, Senin.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga berharap kepada PPK dan PPS agar semaksimal mungkin menjadikan pesta demokrasi ini, benar-benar menyenangkan dan dinikmati oleh warga, sampaikan kepada masyarakat terkait tahapan yang telah berjalan.

Lewat mereka, La Aba, juga berharap agar masyarakat tidak ketinggalan informasi akan tahapan pelaksanaan, dan dalam waktu dekat ini mereka sudah mulai menjalankan tugas terkait data pemilih.

"Saya yakin dengan hadirnya wajah baru, baik penyelenggara tingkat kecamatan dan kelurahan ini, akan menciptakan Pilkada yang berintegritas dan sukses hingga hari pemilihan pemungutan suara nanti," jelasnya.

Ia juga meminta agar mereka bekerja nanti, untuk terus membangun koordinasi dengan pemerintah setempat terutama dengan panitia pengawas pemilu sesuai tingkatannya.

"Kalau koordinasi ini berjalan dengan bagus, saya rasa tahapan demi tahapan hingga hari H pemungutan akan berjalan sebagaimana harapan bersama,"ujarnya.

Usai pelantikan KPU Kota Gorontalo langsung melakukan bimbingan teknis (Bimtek) kepada 45 orang anggota PPK, sementara untuk PPS yang berjumlah 150 orang akan dilaksanakan selama dua hari ke depan.

"Bimtek ini akan kita maksimalkan, terutama terkait tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan nanti, mengingat sebagian besar dari mereka adalah orang-orang baru yang belum pernah menjadi penyelenggara," tutupnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017