Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Jenderal MPR Ma`ruf Cahyono mengatakan pihaknya terus mengembangkan pola sosialisasi Empat Pilar agar bisa diserap oleh berbagai lapisan masyarakat.
Dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Minggu, Ma`ruf Cahyono menyatakan, sosialisasi Empat Pilar dengan metode Bela Negara adalah salah satu varian metode dari sosialisasi Empat Pilar MPR yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
"Karena kita memiliki segmentasi yang cukup luas maka varian-varian metode ini kita buat," jelas Ma`ruf saat hadir dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Pendidikan Bela Negara di Kota Batu Malang, Jawa Timur, Minggu.
MPR melaksanakan sosialisasi Empat Pilar bekerja sama dengan Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur.
Ma`ruf berharap, para generasi muda, khususnya anggota Resimen Mahasiswa, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
"Dengan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, tentunya generasi muda sebagai agen perubahan akan memiliki daya tahan ideologi dalam mengantisipasi perkembangan global," ujarnya.
Ia menambahkan,"mau tidak mau generasi muda harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan global".
Oleh karena itu, tambah Ma`ruf, generasi muda juga harus memiliki daya saing, selain memiliki daya tahan ideologi.
Dengan memiliki daya saing dan daya tahan ideologi itu, ia berharap, generasi muda mampu mengantisipasi pengaruh global yang cukup besar itu, dan tentunya akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Minggu, Ma`ruf Cahyono menyatakan, sosialisasi Empat Pilar dengan metode Bela Negara adalah salah satu varian metode dari sosialisasi Empat Pilar MPR yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
"Karena kita memiliki segmentasi yang cukup luas maka varian-varian metode ini kita buat," jelas Ma`ruf saat hadir dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Pendidikan Bela Negara di Kota Batu Malang, Jawa Timur, Minggu.
MPR melaksanakan sosialisasi Empat Pilar bekerja sama dengan Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur.
Ma`ruf berharap, para generasi muda, khususnya anggota Resimen Mahasiswa, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
"Dengan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, tentunya generasi muda sebagai agen perubahan akan memiliki daya tahan ideologi dalam mengantisipasi perkembangan global," ujarnya.
Ia menambahkan,"mau tidak mau generasi muda harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan global".
Oleh karena itu, tambah Ma`ruf, generasi muda juga harus memiliki daya saing, selain memiliki daya tahan ideologi.
Dengan memiliki daya saing dan daya tahan ideologi itu, ia berharap, generasi muda mampu mengantisipasi pengaruh global yang cukup besar itu, dan tentunya akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017